DetikSR.Id LUBUKLINGGAU – Sebagai wujud penghormatan kepada para Pahlawan Kusuma Bangsa, di momentum jelang Hari Bhayangkara ke- 79 tahun 2025 , Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan ( Sumsel ), menggelar Upacara ziarah Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan ( TMP ) Bukit Sulap Lubuk Linggau.
Upacara jelang hari jadi Kepolisian Republik Indonesia ke -79, jatuh pada tanggal 01 Juli 2025 ini, dipimpin langsung Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, SH, SIK, MIK, serta diikuti oleh jajaran Pejabat Utama ( PJU ) , Kapolsek, personil dan ibu-ibu tergabung dalam organisasi Bhayangkari Cabang Lubuk Linggau, Senen (23/06/2025).
Dalam Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan, khususnya anggota Polri yang telah mengabdikan diri hingga akhir hayat. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni rutin, melainkan menjadi momentum penuh makna untuk meneladani semangat juang para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan dan keamanan bangsa.
“Ziarah ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan serta menanamkan nilai-nilai semangat pengabdian dalam diri setiap anggota Polri,” ujar AKBP Adithia.
Kapolres juga memaparkan lima tujuan utama dari pelaksanaan upacara ziarah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79: 1. Menghormati dan mengenang jasa pahlawan atas perjuangan dan pengorbanan mereka dalam membela bangsa dan negara. 2. Menanamkan nilai kejuangan dan patriotisme, sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. 3. Menjadi refleksi dan motivasi bagi anggota Polri agar meneladani dedikasi dan integritas para pendahulu. 4. Memperkuat jati diri Polri sebagai abdi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur perjuangan bangsa. 5.Meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antar anggota Polri dalam semangat Hari Bhayangkara.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lubuk Linggau menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjunjung tinggi nilai-nilai pengabdian dan keberanian sebagaimana yang diwariskan para pahlawan bangsa.
Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan, dan ditutup dengan prosesi tabur bunga oleh seluruh peserta upacara. ( Rif’at Achmad ).
