DetikSR.id Pontianak, 7 Mei 2025 — Dalam upaya membangun komunikasi dan kerja sama yang konstruktif dengan lembaga penegak hukum, calon pengurus Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) Cabang Pontianak Masa Bakti 2025–2027 melaksanakan audiensi dengan Kepolisian Resor Kota Pontianak pada Selasa pagi. Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Satuan Intelkam, Kompol Abdul Malik, S.IP., M.Sos., mewakili Kapolresta Pontianak.
Audiensi ini merupakan bagian dari langkah awal pengurus baru HIKMAHBUDHI Pontianak dalam menjalin silaturahmi dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah, khususnya aparat keamanan. Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak berdiskusi mengenai pentingnya kolaborasi antara organisasi kepemudaan Buddhis dan kepolisian dalam menjaga stabilitas sosial, memperkuat semangat kebhinekaan, serta membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa.
Kompol Abdul Malik dalam sambutannya menyambut baik inisiatif HIKMAHBUDHI Pontianak untuk membangun hubungan kemitraan dengan institusi kepolisian. Ia menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dan organisasi kepemudaan dalam menjaga ketertiban umum, terutama menjelang tahun-tahun politik dan potensi dinamika sosial di masyarakat.
“Kami dari Polresta Pontianak sangat terbuka untuk bekerja sama dengan elemen masyarakat, termasuk organisasi mahasiswa seperti HIKMAHBUDHI. Keterlibatan aktif anak muda dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan cinta tanah air sangat kami apresiasi,” ujar Kompol Abdul Malik.
Sementara itu, perwakilan calon pengurus HIKMAHBUDHI Pontianak menyampaikan tujuan audiensi ini tidak hanya sebagai bentuk perkenalan struktur pengurus yang baru, tetapi juga sebagai wujud komitmen organisasi dalam turut serta menjaga suasana damai dan harmonis di Kota Pontianak. Dalam pemaparan singkatnya, pengurus juga menjelaskan beberapa program kerja prioritas yang akan dijalankan dalam masa bakti 2025–2027, yang mencakup bidang pendidikan, sosial-keagamaan, lingkungan hidup, serta penguatan kapasitas kader.
“Kami percaya bahwa peran pemuda Buddhis tidak hanya terbatas dalam ruang ibadah atau kegiatan internal organisasi. Kami ingin hadir di tengah masyarakat sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian. Untuk itu, sinergi dengan aparat seperti kepolisian sangat penting,” ujar salah satu pengurus.
Dalam penutup pertemuan, HIKMAHBUDHI Pontianak menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat serta keterbukaan dari Polresta Pontianak. Harapannya, pertemuan ini menjadi awal dari hubungan baik dan kolaborasi yang berkelanjutan antara HIKMAHBUDHI dan aparat penegak hukum di Kota Pontianak.
Appamadena Sampadetha
Berjuanglah dengan Sungguh-Sungguh. (Red)
