Air Mata Kades Madnawin di Parung Panjang: ‘Selamat Tinggal Putra Terbaik Desa Pingku

Berita27 Dilihat

DetikSR.id Bogor, – Suasana duka menyelimuti Desa Pingku, Kecamatan Parung Panjang, Bogor, saat Mayor CPM H. Basari Bin H. Djumadi dilepas menuju peristirahatan terakhirnya pada Sabtu (27/9).

Ribuan masyarakat dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghadiri upacara pemakaman militer yang digelar sebagai bentuk penghormatan tertinggi dari negara atas dedikasi dan pengabdian almarhum.

Mayor CPM H. Basari Bin H. Djumadi

​Penghormatan Terakhir dari Negara,Jenazah almarhum dilepas dari kediaman orang tua dan disalatkan sesuai tradisi Islam. Setelah itu, pihak keluarga secara resmi menyerahkan jenazah kepada negara untuk dimakamkan melalui Upacara Pemakaman Militer yang berlangsung khidmat dan penuh haru.

​Pemakaman militer ini merupakan hak dan simbol penghargaan negara atas jasa-jasa serta darma bakti almarhum kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.pemakaman militer dilaksankan oleh pihak SUBGARNISUN BOGOR dan DENPOM BOGOR

​Belasungkawa dari Pimpinan dan Kolega,Belasungkawa mengalir deras, terlihat dari jajaran karangan bunga yang memadati rumah duka. Karangan bunga tersebut datang dari berbagai tokoh, termasuk Mensesneg Prasetyo Hadi, Menperindag (era Jokowi) Agus Suparmanto, Istri Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Joko Santoso, Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya, S.H., Wadanpuspomad Brigjen TNI Rory Achmad Sembiring, S.H., Watulaga,serta alumni SMPN 1 Parungpanjang.

​Mayor CkE Ujang Rohmat, rekan seangkatan (leting) almarhum, menyampaikan duka cita mendalam. “Sungguh sangat kehilangan yang mendalam bagi kita semua jajaran TNI. Marilah kita semua mendoakan almarhum, semoga kesalahan dan kekhilafan diampuni dan arwahnya mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya,” ujar Mayor Ujang kepada awak media.

​Kehilangan Putra Terbaik Desa Pingku, Rasa kehilangan yang sama turut disampaikan oleh Kepala Desa Pingku, H. Madnawin, yang hadir dalam upacara pemakaman tersebut.
​”Saya secara pribadi, serta mewakili masyarakat desa, turut berdukacita yang mendalam. Kami sungguh sangat kehilangan putra terbaik asal Desa Pingku yang telah menjadi abdi negara militer,” tutur Kades Madnawin.

​Kades Pingku mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut dan menyampaikan spirit kepada keluarga yang ditinggalkan. “Duka cita yang mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, kekuatan, keikhlasan. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Selamat tinggal putra terbaik Desa Pingku,” tutupnya.

Upacara pemakaman tersebut dihadiri oleh berbagai kesatuan TNI, perangkat desa, serta masyarakat setempat.(*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *