Akhmad Marjuki Ajak Warga Awasi Program APBD Jawa Barat di Bekasi

Berita70 Dilihat

 

DETIKSR. ID Bekasi – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX, Akhmad Marjuki, melaksanakan kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2024–2025 di Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (08/11/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan kelurahan, tokoh masyarakat, serta pengurus Kecamatan Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Marjuki menjelaskan, kegiatan pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh program yang dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat berjalan sesuai dengan kesepakatan antara legislatif dan eksekutif.
“Makanya ini sangat perlu masukan dan arahan dari masyarakat. Termasuk jika ada temuan terkait pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, semuanya harus diawasi bersama,”
ujar Akhmad Marjuki, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Ia menambahkan, kegiatan pengawasan tersebut sepenuhnya dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat.
“Jadi para warga yang hadir dalam kegiatan ini mendapatkan konsumsi serta amplop sebagai bentuk dukungan dari anggaran kegiatan resmi,” tambahnya.
Marjuki juga menyampaikan bahwa dirinya tengah memperjuangkan sejumlah kebijakan dalam pengelolaan anggaran provinsi.
“Dalam pengelolaan anggaran itu ada aspek-aspek yang tidak boleh diabaikan, yaitu aspek skala prioritas dan aspek keadilan,” jelasnya.
Salah satu hasil perjuangan yang tengah berjalan, kata Marjuki, adalah pembangunan Terminal Cikarang-B yang ditargetkan rampung dalam dua bulan ke depan.
“Atas perjuangan saya juga, pembangunan terminal Cikarang-B dalam dua bulan ini selesai,” tutupnya.
Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Sejumlah warga menyampaikan apresiasi sekaligus aspirasi mereka langsung kepada anggota dewan tersebut.
“Kegiatan ini bagus sekali, karena kami sebagai warga bisa secara langsung menyampaikan aspirasi kepada Anggota Dewan,” ujar Hera, salah satu peserta.
Hera juga menyampaikan aspirasi terkait perhatian pemerintah terhadap pelaku UMKM, khususnya usaha produk kue basah.
Sementara itu, warga lain bernama Parjiono menyoroti persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan depan RSUD Bekasi.
“Setiap hujan turun, genangan air selalu meluap di depan RSUD Bekasi dan membuat repot warga yang melintas,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Akhmad Marjuki berharap kegiatan pengawasan ini tidak hanya menjadi agenda formal DPRD, tetapi juga menjadi sarana memperkuat komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *