Akibat Kemarau, Kekeringan Landa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis

Berita Daerah248 Dilihat

DetikSR.id Ciamis-Kemarau yang menyebabkan kekeringan melanda kecamatan Rajadesa kabupaten Ciamis Jawa Barat akibat nya petani tak lagi bisa menanam padi

Sehingga harga beras kian melonjak
Perhari ini saja beras dengan harga termurah di pasaran kecamatan Rajadesa berada di kisaran Rp 14.000 perkilogram,Padahal biasanya harga beras rata rata cuma di kisaran Rp 11.000 saja perkilogram nya

Menurut seorang petani yang sempat di wawancara media Senin 25/09/2023 Nana (65) tahun asal dusun Sirnamulya, Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa beliau mengatakan bahwa, kemarau kali ini terbilang begitu terik sehingga tanah tanah sudah pada belah akibat kekeringan

 

Baca juga:Reses Ke 2 Tahun Sidang 2023 Anggota DPRD Kabupaten Ciamis Mamat Rahmat,S.I.P Fraksi PKS Dapil Ciamis 4 di Desa Sirnajaya

 

Mungkin sudah 4 bulan terakhir ini di kecamatan Rajadesa tak ada turun hujan
Sehingga beberapa tempat di antara nya sudah mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih akibat sumur sumur warga yang mulai mengering”
Ungkap nya

Memang benar melihat kondisi kemarau saat ini cukup membuat warga khawatir Karena walaupun kemarau belum begitu lama namun ketersediaan air bersih mulai menyusut

Sumur sumur warga banyak yang mulai kekeringan

Sawah sawah tak lagi bisa di tanami Sehingga warga tak bisa panen akibat nya harga beras melambung tinggi.

Bahkan untuk bisa mendapatkan beras yang bagus di pasaran
Masyarakat harus merogoh kocek sekitar 15.000 rupiah untuk membeli satu kilogram beras

Dengan keadaan ini masyarakat berharap pemerintah bisa menstabilkan harga beras yang terus naik di pasaran Baik melalui Operasi pasar atau pasar beras murah bagi masyarakat

(Said Sadole Alpabuarani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *