Aksi Heroik TNI AL! 1,5 Kg Sabu Berhasil Diamankan Sebelum Edar ke Anak Muda

TNI / POLRI36 Dilihat

DetikSR.id Jakarta Senin.24/11/2025 – Tim gabungan TNI AL beserta Tim Fleet Quick Response Lanal Tanjung Balai Asahan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan narkotika di wilayah perairan Indonesia, dengan menggelar konferensi Pers tentang penggagalan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1.575 gram yang dipimpin oleh Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr.Opsla., CTMP. di Mako Lanal Tanjung Balai Asahan, Senin (24/11/25).

Operasi yang berlangsung Jumat dini hari pekan lalu (21/11/25) di wilayah Bagan Asahan bergerak cepat menindaklanjuti informasi intelijen terkait seorang PMI non prosedural yang diduga membawa narkoba dari Malaysia menuju Tanjung Balai Asahan.
Sejak Kamis malam, petugas TNI AL melakukan penyekatan ketat di jalur laut hingga darat. Penyisiran menyeluruh dilakukan untuk memastikan setiap celah perairan terpantau.
Upaya tersebut membuahkan hasil ketika tim mendeteksi pergerakan mencurigakan sebuah sampan kaluk yang mengarah ke alur Bagan Asahan.

Sesampainya di Dermaga Belacan Tradisional, seorang tersangka berinisial SN (49) asal Madura berhasil diamankan, dimana SN diduga membawa paket sabu menggunakan tas ransel dan tas selempang yang berisikan 1.575 gram sabu. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan dua bungkus sabu yang kemudian dipastikan sebagai Methamphetamine melalui alat uji TruNarc. Upaya penggagalan ini dapat menyelamatkan 7.875 jiwa generasi muda dari penyalahgunaan Narkoba, dengan nominal kurang lebih senilai Rp. 3.150.000.000 (Tiga Milyar Seratus Lima Puluh Juta Jupiah).

Di hadapan media, Danlanal Tanjung Balai Asahan menjelaskan bahwa tersangka berinisial SN yang telah bekerja sebagai TKI sejak 2018 hingga 2025 ini diperintah oleh oknum berinisial MD untuk menyelundupkan narkoba jenis sabu tersebut dari Malaysia. “Rencananya masih menuggu atas perintah dari MD, sehingga pada saat penangkapan, yang bersangkutan tidak bisa mengarahkan kemana, karena belum mendapat perintah dari MD,” jelas Danlanal Tanjung Balai Asahan.

Danlanal Tanjung Balai Asahan menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata kesigapan prajurit TNI AL dalam menjaga perairan Nasional dari ancaman penyelundupan narkotika.
Hal ini menjadi bukti nyata kesigapan dan profesionalisme jajaran TNI Angkatan Laut dalam menjaga perairan Nasional dari berbagai aktivitas ilegal yang mengancam keamanan serta masa depan generasi Bangsa.

Penggagalan tindak pidana ilegal tersebut merupakan implementasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang selalu menekankan bahwa Prajurit TNI AL akan selalu sigap menghadapi segala ancaman yang datang, memperkuat pengawasan dan patroli laut guna mengantisipasi berbagai bentuk pelanggaran hukum di wilayah laut yurisdiksi Indonesia.tutupnya. ( Tim / Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *