DetikSR.id JAKARTA – Kawasan wisata Ancol Taman Impian kembali menjadi pusat perhatian publik ketika Jakarta Parade Hari Pahlawan 2025 digelar pada Sabtu sore, (15/11/2025). Ribuan pengunjung memadati area festival untuk menyaksikan parade mobil hias, atraksi budaya, hingga pertunjukan kreatif yang menonjolkan nilai kepahlawanan dalam kemasan modern dan artistik.
Perhelatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, menghadirkan perayaan yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga mengedepankan pesan edukatif mengenai nilai juang para pahlawan bangsa.
Mengangkat tema “Spirit Pahlawan – Energi Jakarta”, parade tahun ini menegaskan bahwa semangat perjuangan tidak berhenti di lembar sejarah, melainkan terus hidup sebagai energi kolaboratif warga kota dalam membangun Jakarta yang modern, tangguh, dan kreatif.
Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo, menyampaikan bahwa pihaknya kembali bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghadirkan hiburan publik yang berkualitas.
“Kami sudah berulang kali berkolaborasi dengan Pemprov DKI untuk menghadirkan hiburan bagi warga Jakarta. Hari ini, Jakarta Parade digelar di Ancol dengan berbagai materi hiburan, terutama parade mobil hias bertema pahlawan,” ujar Eddy usai kegiatan karnaval.

Ia menjelaskan bahwa mobil-mobil hias menampilkan beragam narasi kepahlawanan, mulai dari tokoh sejarah, nilai perjuangan, hingga simbol-simbol kebhinekaan. Parade juga diikuti komunitas seni, kelompok kreatif, hingga sejumlah elemen dari Pemprov DKI dan internal Ancol sendiri.
“Tema yang diangkat tentu menyesuaikan Hari Pahlawan, 10 November. Semua konten tarian, kostum, dan dekorasi mengusung spirit kepahlawanan,” tambahnya.
Ancol mencatat tingginya antusiasme masyarakat. Hingga pukul 12.00 WIB, sekitar 30.000 pengunjung telah memasuki kawasan wisata tersebut.
Eddy menyebutkan, demi kenyamanan, Ancol mensterilkan jalur tertentu di area utara untuk kelancaran parade. Rekayasa lalu lintas internal berlangsung kondusif sehingga wisatawan tetap dapat berekreasi tanpa gangguan signifikan.

Parade sendiri menghadirkan sekitar 12 mobil hias dan total hampir 1.000 peserta dari berbagai komunitas.
“Ini bentuk kontribusi kami untuk mengenang jasa pahlawan. Kami ingin pengunjung merasakan hiburan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengingatkan pada nilai perjuangan bangsa,” kata Eddy.
Kolaborasi antara Ancol dan Pemprov DKI Jakarta tidak berhenti pada parade Hari Pahlawan. Sejumlah agenda besar telah dijadwalkan hingga penghujung tahun.
Eddy menyebutkan beberapa rangkaian acara yang akan digelar:
• Ancol Aquathon, lomba gabungan renang dan lari pada 22 Desember 2025
• Jakarta Triathlon, hasil kerja sama lanjutan dengan Pemprov DKI
• Perayaan Malam Tahun Baru 2025–2026, yang akan menampilkan kembang api dan pertunjukan drone show
“Kolaborasi kami dengan Pemprov tidak berhenti di sini. Puncaknya tentu perayaan malam tahun baru, yang setiap tahun selalu ditunggu masyarakat,” ujar Eddy.
Meski sebelumnya dijadwalkan hadir, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anum maupun Wakil Gubernur ‘Bang Dul’ tidak tampak di lokasi acara. Namun kegiatan tetap berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat Pemprov, termasuk perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan stakeholder terkait yang mendampingi jalannya festival.
Jakarta Parade Hari Pahlawan 2025 memberikan warna baru dalam peringatan Hari Pahlawan, terutama bagi masyarakat urban. Perpaduan nilai sejarah dan presentasi kreatif di ruang publik menjadikan perhelatan ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga pengingat bahwa semangat kepahlawanan tetap relevan dalam kehidupan modern ibu kota.
Dengan antusiasme yang tinggi dan rangkaian agenda lanjutan yang telah dipersiapkan, Ancol kembali menegaskan posisinya sebagai ruang publik penting bagi kegiatan budaya, olahraga, dan rekreasi warga Jakarta.
Ervinna












