Anggota Komisi Xlll DPR RI, H.SN Prana Putra Sohe Bersama BPIP Gelar Dialog Kebangsaan Pembinaan Dialogi Pancasila

Berita Daerah125 Dilihat

DetikSR.id LUBUKLINGGAU –
Di tengah arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, nilai-nilai Pancasila saat ini sebagian mulai luntur didalam kehidupan bermasyarakat.

Karena itu perlu diberikan pembinaan ideologi Pancasila kepada seluruh masyarakat. Hal itu disampaikan anggota Komisi Xlll DPR RI, H SN Prana Putra Sohe pada kegiatan penguatan relawan gerakan kebajikan Pancasila kepada masyarakat dikemas dengan acara dialog kebangsaan Pembinaan Dialogi Pancasila, di Hotel Smart Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ), Senen (07/07/2025).

” Ya selama ini mungkin sebagian itu sudah luntur. Nah ini yang ingin kita bangun kembali. Karena saya katakan bangun, karena ini sudah luntur,” katanya.

Mantan Wali Kota Lubuk Linggau dua periode ( 2013-2023 ) , juga meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) nantinya memang berperan penuh didalam memberikan pembinaan ideologi Pancasila kepada seluruh masyarakat. Karena ini menurutnya adakah Asta cita Bapak Presiden Prabowo. “Bayangkan Asta cita nomor satunya itu memperkokoh ideologi Pancasila. Artinya sangat penting peran daripada BPIP ini untuk melakukan pengokohan ini,” ujarnya.

“Maka dengan itu harapannya kalaupun anggarannya belum bisa maksimal, ya kalau bisa nanti kedepan baik di daerah-daerah yang namanya Provinsi Kabupaten Kota itu punya lembaga sendiri atau badan yang berkaitan juga dengan BPIP,” jelasnya.

Jadi sambung Nanan, ada badan pembinaan ideologi Pancasila di Kota Lubuklinggau. Sebab ini merupakan bagian daripada untuk memang benar-benar BPIP ini tidak berperan sendirian. Tapi Kabupaten Kota juga ikut berperan dalam melakukan upaya memperkokoh Pancasila.

“Sekarang ini toleransinya kurang, kemudian gotong royong kurang, saling menghargainya juga kurang,” ungkap Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, H SN Prana Putra Sohe, Dapil Sumatera Selatan ( Sumsel ) 1.

Sementara itu Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila, Irene Camelyn Sinaga menerangkan kegiatan ini diprakarsai BPIP dan Komisi XIII DPR RI. Kegiatan ini penting menurutnya karena bukan tugasnya institusi BPIP saja, tetapi seluruh masyarakat. Sehingga ini salah satu program bersama antara BPIP dengan DPR RI.

“Sasarannya adalah kita menguatkan kembali, mengingatkan kembali memori kolektif mungkin sudah lupa dan lain sebagainya. Sehingga kami datang kesini untuk menguatkan kembali, hadir tadi ada mahasiswa, tokoh agama yang semuanya sepakat, ada dari organisasi-organisasi dan SMA untuk mengingatkan kembali bahwa dasar negara kita itu digali dari struktur sosial kita,” terangnya.

Ditanya mengenai apakah ada wacana dibentuk BPIP di setiap Kabupaten Kota, Irene menjelaskan pihaknya bersama dengan mitranya di Komisi XIII DPR RI sedang membicarakan rancangan Undang-undang tentan BPIP.

“Kami berharap dukungan dari masyarakat, penguatan BPIP ini dari Perpres 7 tahun 2018 menjadi Undang-undang supaya posisi bukan badannya saja tetapi bagaimana amanat dasar Pancasila itu lebih kuat lagi,” pungkasnya. ( Rif’at Achmad )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *