Babinsa Selokajang Dampingi Panen Padi, Dorong Petani Optimalkan Program Hanpangan

TNI / POLRI35 Dilihat

DetikSR.id Blitar – Babinsa Desa Selokajang Koramil 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar, Sertu Dwi Cahyo Nofarid, melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan (hanpangan) dengan membantu panen padi di lahan sawah milik Bapak Hadi anggota Poktan Gema Usaha 1 Dusun Maron RT. 01 RW. 01 Desa Selokajang Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Kamis (21/8/2025).

Selain turut serta dalam panen, Babinsa juga melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan para petani terkait pentingnya mendukung program ketahanan pangan. Ia menekankan agar petani segera memanfaatkan ketersediaan air untuk mengolah lahan kembali, sehingga bisa melakukan panen dua kali dalam setahun.

“Program hanpangan merupakan upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan nasional. Kami terus mendorong petani agar tidak menunda pengolahan lahan setelah panen, sehingga hasil pertanian bisa lebih optimal,” ujar Sertu Dwi Cahyo. Ia juga menyampaikan program serapan gabah oleh Bulog yang saat ini menerima gabah kering sawah dengan harga Rp. 6.500 per kilogram, serta mengingatkan pentingnya penggunaan pupuk dan bibit unggul tahan hama.

Sementara itu Bapak Hadi selaku pemilik lahan merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. “Kami para petani merasa diperhatikan, karena selain membantu panen, Pak Babinsa juga memberikan informasi yang bermanfaat tentang program pemerintah. Dengan adanya pendampingan ini, kami lebih semangat untuk terus meningkatkan hasil pertanian,” ungkapnya.

Ditemui terpisah Danramil 0808/06 Srengat Kapten Inf Sigit Armyanto, turut memberikan apresiasi terhadap upaya pendampingan yang dilakukan Babinsa. “Kami selalu mendorong para Babinsa untuk aktif mendampingi petani di wilayah binaannya. Kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga membantu kesejahteraan rakyat melalui program ketahanan pangan. Harapan kami, petani semakin produktif dan hasil panen dapat mendukung kebutuhan pangan daerah maupun nasional,” tegasnya.

Dengan adanya sinergi antara Babinsa, petani, dan pemerintah, diharapkan program ketahanan pangan terus berjalan optimal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani di Blitar (Dim0808).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *