DetikSR.id Tapanuli Utara – Banjir bandang melanda Desa Sukamaju, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tepatnya di Dusun 2 Aekpuli, mengakibatkan 30 rumah terendam air dan empat rumah hanyut terbawa arus, serta satu unit mobil pada Selasa, 25 November 2025.
Hingga Rabu, 26 November 2025, arus air masih deras dan hujan terus turun. Menurut keterangan Kepala Desa, Setia Najirun Gultom, kerugian materiil akibat bencana banjir bandang ini belum dapat dihitung.
Lebih lanjut, Kepala Desa Setia menyatakan bahwa sebagian warga mengungsi ke rumah keluarga mereka, sementara sebagian lagi ditampung di pengungsian yang dilengkapi dengan dapur umum. Bupati dan Dandim Tapanuli Utara telah mengunjungi lokasi kejadian pada malam sebelumnya dan menganjurkan pendirian dapur umum, ungkapnya.
“Saat ini, jembatan lama hampir ambruk dan akses jalan menuju jembatan lama telah putus total, karena tanah dan aspalnya telah hanyut terbawa arus air,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, Jembatan Aek Puli yang lama sudah rusak diterjang air, dan hujan masih terus mengguyur. Jembatan ini merupakan jalan lintas penghubung antara Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan.
Mobil antar lintas Sumatera melewati jalan ini, seperti bus ALS (Antar Lintas Sumatera) dari Medan via Pahae ke Jakarta, bus Bintang Utara, serta truk pengangkut barang kebutuhan sehari-hari. “Semua melewati jalan ini,” terang Najirun Gultom.(Red)
