Bupati OKU Timur Launching Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi Tahun 2025

TNI / POLRI328 Dilihat

DetikSR.id Sumsel OKU Timur – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT, MM, melakukan Launching Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi Tahun 2025.

Launching RTLH ini berlangsung di wilayah Suka Maju, Desa Tumi Jaya, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur, Jum’at (14/03/2025).

Program perbaikan rumah ini tidak hanya berlangsung di OKU Timur, tetapi juga serentak di 16 kabupaten/kota lain di Provinsi Sumatra Selatan. Gubernur Sumatra Selatan, H. Herman Deru, turut meresmikan secara simbolis program ini di Kota Palembang.

Bupati Enos menegaskan bahwa program bedah rumah ini selaras dengan visi misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, saat retreat kepala daerah di Magelang, ia menyadari bahwa program bedah rumah menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat yang harus diimplementasikan hingga ke tingkat kabupaten.

“Visi misi Presiden RI alhamdulillah sejalan dengan Pemprov dan Pemkab. Program bedah rumah ini termasuk dalam Asta Cita Pak Presiden. Oleh karena itu, kita harus memastikan program ini linear dari pusat, provinsi, hingga kabupaten,” ujar Bupati.

Menurut data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) OKU Timur, pada tahun 2021 terdapat sekitar 11.000 rumah tidak layak huni. Hingga saat ini, masih tersisa sekitar 5.000 rumah yang belum direnovasi. Pemkab OKU Timur berkomitmen untuk menuntaskan perbaikan ini secara bertahap hingga target tercapai.

“Masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Kami akan terus bekerja sama dengan semua elemen, termasuk pemerintah pusat dan provinsi. Jika tidak ada hambatan, semoga 5.000 rumah ini dapat kita selesaikan sesuai target,” tegas Enos.

Dalam program ini, Pemkab OKU Timur mengalokasikan anggaran dari berbagai sumber, termasuk Kementerian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana Corporate Social Responsibility (CSR), serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bupati Enos juga mengajak masyarakat yang mampu untuk berkontribusi melalui Baznas guna membantu sesama yang membutuhkan.

“Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Jika ingin membantu warga lain agar memiliki rumah yang layak huni, bisa menyalurkan bantuan melalui Baznas,” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten OKU Timur, H. Danan Rachmad, mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2025, pihaknya akan memulai perbaikan 30 unit rumah serta pembangunan 15 unit drainase sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan permukiman.
“Program bedah rumah ini didanai dari APBD, CSR, dan Baznas. Kami akan terus mengupayakan perbaikan rumah sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada,” pungkasnya.

Program percepatan perbaikan RTLH dan sanitasi di OKU Timur bukan hanya sekadar program pemerintah, melainkan sebuah wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera, dengan harapan agar masyarakat OKU Timur yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni dapat segera merasakan manfaatnya dan hidup lebih layak. (AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *