Ciptakan Kondisi Lalu Lintas Aman dan Tertib Jelang Nataru, Polres Lubuk Linggau Gelar Operasi Zebra Musi 2025

Berita Daerah58 Dilihat

DetikSR.id LUBUK LINGGAU – Ciptakan kondisi lalu lintas di Kota Lubuk Linggau aman dan tertib sebelum puncak mobilitas Natal dan tahun baru ( Nataru ) , Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan ( Sumsel ).

” Operasi Zebra Musi ini merupakan prioritas untuk memastikan kondisi lalu lintas di Kota Lubuk Linggau aman dan tertib sebelum puncak mobilitas Nataru tiba.” Ujar Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi. Operasi Zebra Musi 2025 secara resmi dimulai pada 17 November dan akan berlangsung selama dua minggu, hingga 30 November 2025, ditandai dengan penyematan pita kepada personil Subdenpom II/4-5 Lubuk Linggau, Satlantas Polres Lubuk Linggau dan Dishub Kota Lubuk Linggau oleh Kapolres Lubuk Linggau.

Tema yang diusung dalam operasi kali ini adalah “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas menjelang hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026”. Fokus utama operasi ini adalah langkah-langkah preventif dan penindakan yang bertujuan menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Kapolres menekankan agar seluruh personel yang terlibat, khususnya dari Sat Lantas, bekerja secara profesional, humanis, dan mengedepankan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan melalui Operasi Zebra Musi 2025, disiplin berlalu lintas masyarakat Lubuk Linggau meningkat, sehingga tercipta lingkungan jalan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif dalam menyambut periode liburan akhir tahun.

Pada apel gelar pasukan Operasi Zebra Musi 2025 ini, Kapolres membacakan teks tertulis Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H antara lain menyampaikan, dari hasil Operasi Zebra 2023 dan 2024, ada sejumlah perkembangan perlu menjadi perhatian bersama, jumlah kecelakaan lalulintas memang mengalami kenaikan sekitar 7 persen, namun korban meninggal dunia justru menurun 1 persen, korban luka berat memang bertambah , tetapi luka ringan menurun hingga 16 persen.

Sedangkan jumlah pelanggaran lalulintas secara keseluhan menurun 3 persen dengan tren tilang menurun dan teguran meningkat. “ Angka-angka ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat mulai tumbuh, namun tugas kita belum selesai, masih banyak pengguna jalan yang belum sepenuhnya patuh pada aturan dan inilah peran kita untuk memberikan peringatan dan teladan “, ungkap Kapolda.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Lubuk Linggau, AKP Desi Azhari menambahkan, sasaran penindakan Operasi Zebra 2025 selama 14 hari itu yakni: 1. Tidak menggunakan sabuk keselamatan, 2. Tidak memakai helm SNI, 3. Melanggar rambu atau marka jalan, 4. Menggunakan ponsel saat berkendara, 5. Balap Liar ( Bali-bali) , 6, Pengendara sepeda motor Bonceng Tiga, 7. Melawan arus, 8.Anak dibawah Umur dan lainnya. Hadir Wali Kota Lubuk Linggau, H.Rachmat Hidayat diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, H Heri Suryanto Kajari Lubuk Linggau, Suwarno, Dandim 0406/Lubuk Linggau diwakili Kasdim Mayor Inf Khairul Ansori, Danyon B Brimob Kota Lubuk Lingau diwakil Wadanyon Kompol Ojang, Perwakilan Sat Pol PP, Komandan Subdenpom II/4-5 Lubuk Linggau Letda Cpm Nuryusuf Supriyadi, Dinkes, Dishub dan lainya. ( Rif’at Achmad ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *