DetikSR.id JAKARTA – Perjalanan Andi Syaqirah, remaja 14 tahun asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, kembali mencuri perhatian publik pada penampilannya di Top 7 besar D’Academy 7 Indosiar yang digelar di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat malam, (14/11/2025).
Membawakan dua lagu, “Katakanlah” milik Yunita Ababil dan “Oleh-Oleh” ciptaan Nanang Suwito, Syaqirah tampil penuh penghayatan hingga meraih Virtual Gift (VG) tertinggi serta menuai pujian seluruh juri.
Andi Syaqirah, anak ketiga dari empat bersaudara, telah menapaki dunia tarik suara sejak duduk di kelas 1 SD. Sejak kelas 6 SD ia sudah sering menerima bayaran dari panggung ke panggung untuk membantu perekonomian keluarga.
Ketekunannya itulah yang membentuk karakter kuatnya hingga berhasil meraih Golden Ticket saat audisi D’Academy 7.
Kisah perjuangannya yang sederhana namun mengharukan membuat banyak penonton dan juri terenyuh. Tak hanya itu, masyarakat Sidrap dan sekitarnya memberikan dukungan besar, termasuk dari Bupati Sidrap yang secara khusus menyampaikan apresiasinya melalui berbagai kesempatan.
Pada malam penentuan Top 7 besar, Syaqirah tampil anggun mengenakan gaun hitam sederhana nan elegan. Keanggunan busana itu selaras dengan pembawaan vokalnya yang kuat, matang, dan penuh rasa.
Para juri seperti Ma’e Soimah, Dewi Perssik, dan Wika Salim kompak memberikan komentar positif. Ma’e Soimah bahkan kembali menyebut Syaqirah sebagai “calon diva masa depan”, sebuah predikat yang sebelumnya telah mencuri perhatian publik.
“Pembawaannya tenang, suaranya jernih, dan penghayatannya kuat. Ini anak punya masa depan cerah,” puji Soimah dalam siaran langsung.
Sementara itu, panggung dipandu oleh deretan host andalan Indosiar. Gilang Dirga, Ramzi, Rizky Billar, Jirayut, Rina Nose, dan Zahra, yang merupakan peserta 13 besar dari grup 3.
Untuk memaksimalkan teknik vokalnya, Syaqirah didampingi para coach profesional seperti:
• Melly Lee (jebolan Liga Dangdut 2020),
• Fildan (Juara D’Academy 4),
• Selvi Yamma (Juara Liga Dangdut 2018).
Irama musik yang mengiringi penampilannya ditata apik oleh grup D’Band, membuat kedua lagu yang ia bawakan terasa hidup dan bertenaga.
Selain dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat Sidrap, malam ini Syaqirah juga disaksikan langsung oleh beberapa pendukung dari komunitas Bugis di Jakarta.
Mereka antara lain Ayu Andriani, Soppeng dan Rima asal kota Makassar, Sulawesi Selatan yang datang ke Studio 5 Indosiar khusus untuk memberi semangat.
Usai acara, Ayu Andriani, penyanyi asal Soppeng yang telah lama berkarier di dunia dangdut Sulawesi Selatan dan Kalimantan, memberikan pesan khusus untuk Syaqirah.
“Semoga Ananda Andi Syaqirah sukses dan menjadi juara. Tetaplah rendah hati, jangan lupa orang tua, dan jangan berhenti belajar. Suaramu adalah anugerah Allah yang harus dijaga,” ujarnya kepada awak media.
Ayu juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Bugis di perantauan, untuk memberi dukungan melalui Virtual Gift di aplikasi Vidio.
Di balik ketenarannya kini, Syaqirah menyimpan kisah haru. Jauh sebelum tampil di televisi nasional, ia telah menjadi sosok yang mandiri demi membantu perekonomian keluarga.
Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika ia membantu biaya kelahiran adiknya dari hasil menyanyi.
Menghadapi babak-babak selanjutnya, Syaqirah terus menunjukkan sikap rendah hati dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.
Malam ini suasana di Studio 5 semakin istimewa dengan hadirnya Dr. (H.C.) Dra. Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum., istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau hadir bersama putrinya, Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation, serta keluarga besar.
Kehadiran mereka menjadi bentuk apresiasi terhadap keberagaman seni dan budaya yang dihadirkan melalui panggung D’Academy.
Dalam penutupan acara, host Gilang Dirga menegaskan kembali bahwa Indosiar terus menjadi rumah bagi para penyanyi dangdut muda berbakat Indonesia.
“Indosiar selalu menghadirkan bakat-bakat hebat dari seluruh penjuru negeri. Terima kasih pemirsa yang selalu setia,” ujarnya.
Perjalanan Andi Syaqirah di D’Academy 7 belum selesai. Dengan dukungan kuat dari keluarga, masyarakat Sidrap, para pendukung Sulawesi Selatan, hingga tokoh nasional, peluangnya untuk melaju ke babak berikutnya semakin terbuka.
Penampilannya malam ini bukan hanya menunjukkan kualitas vokalnya, tetapi juga keteguhan hati seorang remaja yang menjadikan musik sebagai jalan hidup.
Syaqirah terus menapaki panggung demi panggung, bukan hanya untuk bermimpi, tetapi juga untuk membalas cinta dan dukungan keluarga serta daerahnya. Ervinna
