DirTipideksus Bareskrim Beri Dukungan Penuh pada Transformasi BOTASUPAL oleh Kombes Pol Mulyono

TNI / POLRI29 Dilihat

DetikSR.id Jakarta — Upaya memperkuat kedaulatan rupiah dan keamanan dokumen sekuriti nasional mendapat dukungan penuh dari aparat penegak hukum. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (DirTipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan apresiasi atas Proyek Perubahan Kombes Pol Mulyono bertajuk “Transformasi Tata Kelola BOTASUPAL BIN dalam Menjaga Kedaulatan Rupiah dan Dokumen Sekuriti.” Selasa (18/11/2025)

Dalam pernyataannya, Brigjen Pol Ade Safri menegaskan komitmen DitTipideksus Bareskrim Polri dalam menyukseskan penguatan tata kelola BOTASUPAL di era digital.

“DitTipideksus Bareskrim Polri siap mendukung penguatan regulasi dan norma operasional, pengembangan koordinasi Digital Intelligence Monitoring System, serta peningkatan kompetensi dan sertifikasi aparatur BOTASUPAL. Terobosan kebaruan ini akan memperkuat efektivitas dan efisiensi pemberantasan rupiah serta dokumen sekuriti palsu. BOTASUPAL kuat, ekonomi hebat,” ujarnya.

Transformasi BOTASUPAL yang digagas oleh Kombes Pol Mulyono menjadi langkah strategis dalam menghadapi meningkatnya ancaman pemalsuan uang dan dokumen penting negara—baik fisik maupun digital. Modernisasi sistem pengawasan, digitalisasi koordinasi lintas instansi, hingga penguatan early warning system menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Peran Think Tank: Septia Zul Putra Masuk Sorotan

Di balik penyusunan kerangka transformasi BOTASUPAL, terdapat peran strategis Septia Zul Putra, S.Si., M.Si.
Ia disebut sebagai think tank utama dan partner diskusi Kombes Pol Mulyono, yang berperan dalam menyiapkan konsep, analisis risiko, hingga integrasi digital intelligence monitoring sebagai tulang punggung sistem pengawasan BOTASUPAL.

Peran Septia dalam penguatan sistem digital ini menjadi penting, mengingat BOTASUPAL kini memasuki fase modernisasi dan integrasi data nasional untuk mendukung pengawasan dokumen sekuriti serta kedaulatan rupiah.

Penguatan Ekosistem Pengawasan Nasional

Melalui dukungan Bareskrim Polri, proyek ini memperkuat sinergi lintas lembaga, mulai dari:
• BIN
• POLRI
• Kejaksaan
• Bank Indonesia
• Kementerian Keuangan

Kolaborasi ini bertujuan mengoptimalkan pengawasan rupiah dan dokumen strategis negara melalui pendekatan digital, presisi, dan responsif.

Transformasi BOTASUPAL diyakini akan memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi kejahatan pemalsuan di era digital serta memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas ekonomi nasional.(Red/DJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *