875 Views
DetikSR.id JAKARTA, Tren elektabilitas, pupolaritas dan perolehan suara PAN di parlemen pada Pemilu 2024 kemungkinan akan naik, apabila PAN benar -benar mendengarkan dan mengabulkan keinginan seluruh Kader dan Simpatisan serta para elit tokoh PAN agar mengusung Cawapres dari internal partai PAN sendiri bukannya menjadi Pendukung,
Pasalnya saya sebagai pengamat Sospol menilai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Ketum PAN) Zulkifli Hasan biasa disapa Zulhas tren kinerjanya sebagai Menteri Perdagangan RI dalam Pemerintahan Kabinet Presiden Jokowi dan Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin terus menunjukkan tren positif.
Demikian dikatakan Pengamat Sospol Cinta Negeri H. Heru Cipto Nugroho S.Sos biasa disapa Kang H Heru CN.S.Sos, ketika di wawancarai sejumlah awak media, di Kantornya Seputar Jatibening Kota Bekasi, Jumat (14/7/2023).
Selanjutnya Kang H Heru CN.S.Sos, menjelaskan seperti dalam lembaga survei pada tahun 2022 lalu hingga sekarang ini elektabilitas dan popularitas PAN dibawah kepemimpinan Zulkifli Hasan telah menggeser posisi partai -partai pesaing lainnya seperti partai PKS, Demokrat maupun Nasdem.
Lanjut Kang H Heru CN.S.Sos telah terbukti nyata menurut salah satu sumber dari lembaga survey terpercaya bahwa Kementerian Perdagangan RI selama dipimpin Ketum PAN Zulkifli Hasan tingkat kepuasan masyarakat di seluruh Indonesia telah berhasil mencapai 72,1 persen,
“Sehingga keberhasilan Ketum PAN Zulkifli Hasan memimpin Kementerian Perdagangan RI akan terus mendongkrak elektabilitas dan popularitas perolehan kursi suara PAN di Parlemen,” ujar Kang H Heru CN.S.Sos.
Lebih lanjut Kang H Heru CN.S.Sos mengungkapkan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tersisa beberapa bulan lagi ini, bahwa keberhasilan Ketum PAN Zulkifli Hasan juga berdampak positif dalam survei dengan peta elektoral Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadikan pasangan duet Capres dan Cawapres untuk maju pada Pilpres 2024.
Kemudian Kang H Heru CN.S.Sos sebagai pengamat Sospol menilai dukungan yang semakin kuat dari para kader dan simpatisan maupun para tokoh elit Partai PAN di seluruh Indonesia terhadap Ketum PAN Zulkifli Hasan untuk dijadikan Cawapres mendampingi Capres Airlangga membentuk poros keempat pasangan duet Capres -Cawapres pada Pilpres 2024,
“Maka saya sebagai pengamat Sospol mengakui bahwa memang sangat realistis berkaca dari keberhasilan dalam tindakan -tindakan politik yang positif dilakukan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan selama menjadi Menteri Perdagangan membuahkan hasil dapat membentuk poros keempat, karena Golkar dan PAN sudah cukup untuk mengusung Capres dan Cawapres 2024 dari masing-masing internal Partainya sendiri bukan menjadi pendukung,”ungkap Kang H Heru CN.S.Sos.
Selain itu lanjut Kang H Heru CN.S.Sos bahwa PAN punya pengalaman pada Pilpres di tahun 2014 ketika mengusung Pak Hatta Rajasa menjadi Cawapres walau kalah tapi perolehan suara PAN di DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota naik.
Tapi sebaliknya ketika mengusung atau hanya menjadi pendukung salah satu Capres dan Cawapres bukan dari internal partai PAN sendiri pada Pemilu tahun 2019 kenyataannya malah merosot turun jauh, bahkan perolehan Kursi di DPR RI dapil Jateng dari 9 kursi jadi 0 (Kosong).
“Oleh karena itu saýa sebagai pengamat Sospol hanya mengingatkan agar menjadi Pelajaran dan Pengalaman bagi PAN sebagai fakta, nyata ada data serta bukti bahwa PAN harus mengajukan kadernya sendiri sebagai Cawapres maju pada Pilpres 2024,” Tutupnya.
( Red/js).