Honorer Batal Demo

Berita Daerah805 Dilihat

DetikSR.id OKU Timur, Kabar demo Senin hari ini, terpaksa batal. Bupati OKU Timur langsung jemput bola, merangkul honorer yang bakal demo diajak pertemuan H – 2 di Kantor Kabupaten.

Dalam pertemuan tersebut, Ir.H. Lanosin MT. MM yang akrab dengan panggilan (Pak Enos) minta waktu sampai tgl. 24 Januari mendatang, para honorer Pemkab tetap diminta bersabar dulu.

Enos, selesai kunjungan nya melihat kondisi longsornya tanah lantaran gerusan hujan dan aliran Bendung Perjaya aliran sungai di lokasi jembatan vital BK 10 pada hari minggu kemarin pada Wartawan media ini soal Honorer Pemkab menjelaskan, peniadaan/penghapusan tenaga honorer Pemerintah secara nasional atas instruksi Persiden RI Bapak Prabowo Subianto, ditargetkan selesai tahun ini/2025, pelaksananya pihak Menteri ketenaga kerjaan yang bekerja sama dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara) jadi, untuk Pemerintah Daerah tak punya kewenangan memberikan keputusan selain mendata dan melaporkan nama dan jumlah tenaga honorer yang ada di Pemerintahan daerah yang dipimpin nya.

Kebijakan Pemerintah Pusat tentang solusi penghapusan honorer Pemerintah tetap melalui mekanisme tes yang diselenggarakan untuk acuan pengeluaran no NIK (nomor induk kepegawaian yang telah masuk dan ada dalam DATA BES BKN.

Sebagai Kepala Daerah di Kabupaten, saya juga menginginkan tidak adanya Honorer sebab upah kerjanya sangat minim itupun bersumber dari dana APBD padahal, kita semua tahu OKU Timur anggaran dananya juga kecil. Soal tenaga kerja honorer semua sudah kami laporkan ke Pemerintah Pusat agar bisa lulus masuk pengangkatan nya melalui jalur P3K Program Pemerintah ini, terus terang kami tak ada kewenangan memutuskan makanya para honorer yang ada tetap bersabar menunggu giliran.

Jangan termakan isu isu buruk yang justru merugikan diri, apalagi melakukan unjuk rasa. Saya juga punya nurani dan bisa merasakan susahnya jadi seorang honorer dengan tuntutan kebutuhan hidup sekarang ini, selaku Bupati saya tak tega melakukan pembiaran pada para honorer, saya hormat, saya sayang, mari berdo’a bersama agar maksud dan tujuan Pemerintah dalam pengentasan honorer ini sesuai dengan harapan kita semua. Demikian Pak Enos Bupati OKU Timur menyampaikan soal solusi dan mekanisme pengangkatan honorer menjadi Abdi Negara setingkat PNS yang disampaikan ya dalam wawancara ekslusif dengan awak media ini Minggu malam di rumah Dinasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *