HUT Ke-7 SPS Meriah, Penuh Kebersamaan, Santunan Anak Yatim dan Dukungan Lintas Komunitas

Berita96 Dilihat

DetikSR.id Kota Tangerang – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Seniman Peduli Sesama (SPS) berlangsung penuh kemeriahan sekaligus keharuan pada Selasa, 19 Agustus 2025. Bertempat di Jalan KH. Hasyim Ashari, Gang Kini Kijan, RT 05/02, Kelurahan Nerotog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, acara ini dirangkai dengan momentum HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ratusan warga, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah hadir dalam suasana penuh silaturahmi. Acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan musik dari artis-artis papan tengah, tetapi juga dimeriahkan dengan santunan anak yatim yang menjadi puncak kebahagiaan malam itu.

Sambutan Ketua Umum SPS: Jaini Ubay
Ketua Umum SPS, Jaini Ubay, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan organisasi hingga memasuki usia ke-7 tahun.

“Alhamdulillah, SPS tetap konsisten mengusung dua hal penting: seni dan kepedulian sosial. Hari ini kita tidak hanya bergembira bersama, tapi juga berbagi dengan anak yatim sebagai bukti nyata kepedulian kita kepada sesama,” ungkapnya.

Sambutan Pembina SPS: H. Abdul Syukur
Hadir pula H. Abdul Syukur, anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Demokrat, yang juga merupakan Pembina SPS. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi konsistensi SPS.
“SPS adalah bukti nyata bahwa seniman bisa memberi inspirasi sekaligus manfaat untuk masyarakat. Semoga SPS terus tumbuh, menjaga budaya, dan memperkuat kepedulian sosial,” ujar Abdul Syukur.

Sambutan Camat Pinang: Syarifudin Harja Winata, S.Sos., MM.
Camat Pinang, Syarifudin Harja Winata, S.Sos., MM., memberikan apresiasi kepada SPS yang telah menunjukkan aksi nyata bagi masyarakat.
“Saya melihat SPS adalah komunitas yang bukan hanya menghibur, tapi juga peduli dan bermanfaat bagi warga. Kegiatan ini selaras dengan semangat gotong royong yang menjadi identitas Kota Tangerang,” ujarnya.

Kehadiran Tokoh Pemerintahan dan Aparat Keamanan acara ini juga dihadiri oleh Lurah Nerotog, perwakilan dari Polsek Pinang yang diwakili oleh Kanit Intel, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menambah dukungan moral dan menunjukkan sinergi positif antara seniman, pemerintah, dan warga.

Santunan Anak Yatim: Puncak Haru HUT Ke-7 SPS momen paling menyentuh adalah ketika SPS menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim. Senyum dan tawa mereka menjadi simbol bahwa seni bukan hanya soal hiburan, tetapi juga tentang menghadirkan manfaat bagi sesama.
Ucapan Terima Kasih Tim Produksi
Mewakili tim produksi, panitia menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya acara.

“Saya mewakili tim produksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman yang sudah membantu acara Milad SPS ke-7 ini. Kami mohon maaf bila masih ada kekurangan di sana-sini. Semoga ke depan kita bisa membuat acara yang lebih baik lagi,” ungkap perwakilan tim.

Secara khusus, panitia memberikan apresiasi kepada dua sosok penting yang ikut menyukseskan jalannya produksi acara, yakni Mansyur Al-Faridz, akrab disapa Bang Mancung, pemilik SRG Production, serta Sukandi, pemilik SJ Production. Keduanya menjadi garda terdepan dalam mendukung teknis produksi panggung dan tata acara.

“Bang Mancung dan Bang Sukandi adalah contoh sahabat sejati SPS. Tanpa dukungan mereka, acara ini tidak akan semeriah malam ini. Terima kasih atas loyalitas dan kerja kerasnya,” tambah panitia.

Selain mereka, banyak pihak lain yang turut mendukung acara ini, baik dari sisi teknis, logistik, maupun keamanan. Semua bergotong-royong, sehingga acara berjalan lancar, aman, dan penuh kebersamaan.

Panggung Hiburan Semarakkan Malam Perayaan semakin meriah dengan penampilan artis dan seniman seperti Aji Irama, Ricky Stardut, Lala Juve, Bella Chintya, Nur Gibran, Nita Caroro, Dian Amoy, Evi Silvia, Iis Faradila, Anna Marisa, Anna Wanda, dan Melin Amelia. Mereka menghibur warga dengan lantunan musik yang memadukan keceriaan dengan nuansa kebangsaan.

HUT ke-7 SPS ini menjadi momentum penting: kebersamaan, kepedulian sosial, dan semangat seni berpadu menjadi satu. Dari seniman untuk rakyat, dari rakyat untuk sesama. SPS membuktikan bahwa seni sejati adalah seni yang menghibur sekaligus membawa keberkahan.zakaria (pndi/Bang zeck)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *