IMO-Indonesia Tanggapi Rekonsiliasi Dualisme PWI

Berita17 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Keterbelahan kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya berujung rekonsiliasi.

Babak baru penyatuan perpecahan pengurus itu dimulai setelah Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung 2023 Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa 2024 Zulmansyah Sekedang bersepakat untuk menyudahi dikotomi.

Kabar baik ini langsung ditanggapi hangat sejumlah toko pers tanah air. Salah satunya datang dari Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F. Ismail.

Dalam pernyataannya, Yakub menilai niat ishlah yang ditunjukkan kedua pimpinan menandakan sikap kedewasaan yang patut diacungi jempol.

“Itu pertanda bahwa keduanya punya kesadaran tinggi dan punya itikad baik untuk kemajuan pers tanah air,” kata Yakub di Jakarta, Sabtu (17/5).

Menurutnya, kondisi dualisme pengurus lebih banyak mendatangkan kerugian ketimbang dampak positif

“Energi tentu habis hanya untuk mempertahankan ego masing-masing jika dualisme terus dipertahankan. Sehingga fokus tidak lagi pada bagaimana memajukan pers di Indonesia, melainkan lebih pada bagaimana mempertahankan kepentingan organisasi masing-masing,” ujarnya.

Karenanya, pihaknya mengaku turut gembira dengan munculnya kabar penyatuan kedua organisasi yang lahir dari satu rahim yang sama.

“Semoga ke depannya tetap solid demi sama-sama mendorong peningkatan kualitas pemberitaan untuk kepentingan pencerdasan bangsa,” tandasnya.

Sebelumnya, kedua pimpinan PWI setuju untuk mengakhiri dualisme PWI dengan menggelar “Kongres Persatuan” yang akan digelar di Jakarta paling telat 30 Agustus 2025.

Kesepakatan itu dicapai melalui negosiasi antara kedua belah pihak di Jakarta, pada Jumat (16/5) malam. Proses negosiasi tersebut dimediasi oleh Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi, yang menilai bahwa kedua sosok tersebut sebenarnya adalah sahabat.

“Bang Hendry dan Bang Zul (Zulmansyah) tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu,” kata Dahlan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Setelah melalui negosiasi yang alot Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama “Kesepakatan Jakarta”.(Red)

Sumber IMO- Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *