DetikSR.id Kota Tangerang — Menjelang Rapat Umum Anggota (RUA) Perkumpulan Boen Tek Bio 2025, sebuah media online menayangkan pemberitaan yang menyebut adanya teror, intimidasi, hingga campur tangan ormas dalam forum tiga tahunan itu. Informasi tersebut sontak menghebohkan publik. Namun, kabar panas itu akhirnya dibantah tegas oleh Ketua Panitia RUA, Sudadi Lawita, yang menyebut berita itu hoaks, menyesatkan, dan tanpa konfirmasi.
“Berita itu tidak benar sama sekali. Media tersebut tidak pernah menghubungi atau meminta klarifikasi dari kami. Tiba-tiba muncul berita dengan narasumber dari luar yang tidak ada kaitannya dengan Boen Tek Bio. Itu menyesatkan dan kegaduhan,” tegas Sudadi, Sabtu (20/9/2025).
RUA Hanya Agenda Internal
Sudadi menegaskan bahwa RUA adalah forum internal yang hanya dihadiri anggota resmi perkumpulan. Tidak ada pihak eksternal, termasuk ormas, yang dilibatkan dalam penyelenggaraan.
“RUA ini hajatan internal. Tidak ada undangan untuk ormas, tidak ada campur tangan pihak luar. Panitia hanya bertugas memastikan acara berjalan sesuai tata tertib,” ujarnya.
Polisi Hadir Karena Prosedur, Bukan Undangan
Salah satu tuduhan yang paling ramai dibicarakan adalah kehadiran aparat kepolisian. Isu yang beredar menyebut panitia sengaja meminta pengamanan polisi untuk meredam kericuhan. Hal itu pun dibantah keras.
“Kami memang memberikan pemberitahuan kepada kepolisian setiap kali ada acara besar. Itu prosedur rutin sebagai warga negara. Jadi kalau polisi hadir, itu karena prosedur, bukan undangan khusus. Ini sudah kami lakukan sejak dulu,” jelas Sudadi.
Ia menambahkan, selama 12 tahun terakhir dirinya sudah empat kali dipercaya menjadi ketua panitia. Semua berjalan aman dan tertib. “Tidak ada intimidasi, tidak ada teror. Semua aman,” tegasnya.
Intimidasi Tidak Masuk Akal
Sudadi menilai isu intimidasi calon ketua hanyalah fitnah yang tidak berdasar. Pasalnya, mekanisme pemilihan calon baru dimulai pada hari pelaksanaan.
“Calon ketua itu diumumkan pada hari H, setelah disepakati bersama. Jadi bagaimana bisa ada intimidasi, sementara calonnya saja belum ada? Itu jelas mengada-ada,” ujarnya.
Media Dinilai Tidak Profesional
Ketua panitia juga menyoroti media yang menayangkan berita tanpa konfirmasi. Ia mengingatkan bahwa etika jurnalistik mengharuskan wartawan melakukan verifikasi kepada pihak terkait sebelum mempublikasikan informasi.
“Kalau saja mereka konfirmasi, tentu kami bisa jelaskan. Tapi faktanya tidak ada satu pun panitia yang dihubungi. Mereka langsung mengutip pihak luar yang bahkan tidak ada hubungannya dengan Boen Tek Bio. Itu tidak profesional,” tegas Sudadi.
Panitia Pastikan Aman dan Kondusif
Menutup keterangannya, Sudadi kembali menegaskan para undangan dan anggota harap hadir tanpa kekhawatiran, karena RUA Boen Tek Bio akan berlangsung aman, tertib, dan sesuai aturan organisasi. Panitia sudah menyiapkan segala sesuatunya agar forum tertinggi organisasi itu berjalan lancar, tutupnya.(*/Pnd)
