Jalan Santai Perjaka Senja di GBK, Presidium PNI Ucapkan Dirgahayu TNI ke 80 Tahun 

Berita26 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) bersama Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) menyelenggarakan Dialog Interaktif bertemakan ‘MBG Bermanfaat untuk Siapa?’ Pengurus Pusat Presidium PNI juga menggelar acara Perjaka Senja, Presidium PNI Jalan Sehat di Senayan Jakarta (Perjaka Senja) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025).

Olahraga bakar keringat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Presidium PNI Dr. Jan S. Maringka, SH, MH didampingi Sekretaris Jenderal Surya Kusumanegara, SE, MM, Bendahara Umum M.H.L. Vera Sanger, SE. Tampak juga hadir Pengurus Harian dan Pengurus Djvisi Presidium PNI, serta anggota yang berjumlah ratusan orang.

“Setelah kegiatan Dialog Interaktif tentang Makan Bergizi Gratis (MBG) Pengurus Pusat Presidium PNI  gelar agar rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan. Kegiatan ini juga untuk mendukung pemerintah dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Kemenkes RI,” kata Jan Maringka sapaan akrabnya, di sela-sela acara.

Menurutnya ada 7 pilar Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Diantaranya, melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban sehat.

“Supaya masyarakat kita sehat harus rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Selain itu juga Germas juga mencakup, penguatan infrastruktur dasar seperti akses air minum dan pemukiman layak huni, serta program-program lainnya,” ucap Jan Maringka yang kompak menggunakan baju olahraga warna hitam khas Presidium PNI.

Kata dia tujuan kegiatan Perjaka Senja Presidium PNI ini, bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan tidak sehat di masyarakat. Dimana diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas masyarakat.

“Kalau semua pengurus dan anggota Presidium PNI sehat, maka kami sudah membantu pemerintah menggalakkan program Indonesia Sehat. Melalui gerakan masyarakat sehat ini, akan tercipta budaya hidup sehat di semua anggota Presidium PNI,” terang Jan Maringka.

Presidium PNI Ucapkan Dirgahayu Ulang Tahun TNI ke 80 Tahun

Acara Jalan Sehat Perjaka Senja ini juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT-TNI) ke 80. Dimana organisasi Presidium PNI sejalan dengan tujuan didirikannya lembaga pertahanan ini, untuk mencintai tanah air nusantara dan menjaga persatuan kesatuan RI.

“Kami para pengurus dan keluarga besar Presidium PNI mengucapkan Dirgahayu TNI ke 80 Tahun. Semoga TNI selalu jaya sepanjang masa,” ucap Jan Maringka.

Presidium PNI dan Formas Gelar Dialog Interaktif tentang MBG

Presidium PNI yang tergabung di Forum Masyarakat untuk Indonesia Emas (Formas) menggelar Dialog Interaktif tentang MBG Bermanfaat untuk Siapa?. Acara dilaksanakan di Restoran Ramampa Jl. Mahakam II No 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).

Formas adalah himpunan 80 Ormas pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran. Formas merupakan organisasi yang dekat Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Hasjim Djojohadikusumo adik Presiden RI Prabowo Subianto.

Ketua Umum Presidium PNI, Jan Maringka mengatakan, Progam MBG adalah program unggulan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto, agar anak-anak Indonesia cerdas dan pintar di masa mendatang. Kemudian kata Jan Maringka, kita bisa melihat bahwa Program MBG adalah program yang luar biasa.

“Tentunya implementasinya yang perlu kita jaga. Sebagai struktur baru Badan Gizi Nasional (BGN) tidak bisa berjalan sendiri. Kehadiran organisasi Formas ini bisa terlibat memberikan kontribusi nyata dalam pengawasan MBG,” kata Jan Maringka.

Kata dia, struktur BGN hanya ada di pemerintah pusat, sementara SPPG tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tentunya BGN perlu melibatkan ormas seperti Formas yang memiliki jaringan di bawah untuk bisa mengawasi program. Sebab BGN tidak bisa bekerja sendirian.

“Kita juga bisa melihat sudah banyak dampak implementasinya. Baik problematika anggarannya, problematika kesehatan dan lainnya,” ujar Jan Maringka.

Kedepan katanya, jangan lagi makanan-makanan yang jadi beracun dan ini yang kita perlu minimalisir. Yang artinya cita-cita baik ini kita kawal bersama.

“Agar kita bersama-sama pemerintah mewujudkan program-program pembangunan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Bersama Formas kita wujudkan Indonesia Emas,” pungkas Mantan Jamintel Kejagung RI 2017-2020.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Yohanes Handojo Budhisedjati, menyampaikan dukungan atas pelaksanaan Program MBG. Ia menilai, keterlibatan ahli gizi dan penggunaan teknologi perlu terus diperkuat untuk mencegah potensi kesalahan internal maupun eksternal.

“Keracunan bisa dari internal, tapi juga jangan lupa faktor eksternal dan tangan-tangan jahil, itu perlu dikaji lebih teliti,” kata Yohanes.

Ia berharap, BGN dapat menonjolkan peran para pakar gizi agar masyarakat memahami kualitas dan kredibilitas program yang dijalankan.

Yohanes menambahkan, Formas siap mendukung pemerintah melalui evaluasi dan kajian strategis yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga demi memastikan keberlanjutan program makan bergizi di Indonesia. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *