Jubir 98 Resolution Network Sulaiman Haikal : Aksi Warga Peduli Warga, Bantu Masyarakat Di Tengah Gejolak Ekonomi 

Berita74 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Komunitas aktivis 1998 dan alumni Kelompok Cipayung, 98 Resolution Network, kembali membagikan sembako tahap II untuk masyarakat pada Sabtu (20/9). Aksi bertajuk #WargaPeduliWarga itu menyasar warga Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat dan komunitas driver ojol di daerah Rawamangun, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan itu tampak hadir perwakilan dari PT Adhi Karya dan sejumlah pemrakarsa 98 Resolution Network, seperti Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, Eli Salomo, Supriyanto, Gigih Guntoro, Joehanes Marbun, Urai Zulhendri, dll.

Juru Bicara 98 Resolution Network Sulaiman Haikal mengatakan aksi ini dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah gejolak ekonomi yang terjadi.

“Jadi intinya kami tadinya ada situasi warga jaga warga, sekarang menjadi warga peduli warga. Bahwa seluruh warga tidak akan ditinggal sendirian dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi ke depan,” kata Haikal melalui rilis media, di Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025).

Haikal mengatakan pemberian bantuan kali ini difasilitasi oleh BUMN PT Adhi Karya. Secara total, terdapat 1.000 paket sembako yang dibagikan. Kami dari 98 Resolution Network ikut mendampingi penyaluran bantuan yang telah menjadi arahan dari Presiden Prabowo untuk saling membantu.

“Di Kwitang ada 500. Nanti siang kita membagikan kepada mitra ojol. Pada mitra ojol sebanyak 500 lagi,” ujar Haikal.

Adapun sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng, gula dan lain-lain.

“(Aksi ini berjalan sampai) selama dibutuhkan. Apalagi kemarin Presiden sudah memanggil Menteri Sosial dan disitu didorong agar penyaluran sosial safety net, jaring pengaman sosial itu harus segera kepada warga,” ucap Haikal.

“Kegiatan ini juga memberi pesan terang kepada seluruh rakyat bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendiri dalam menghadapi tantangan ekonomi. Pemerintah akan terus menyalurkan program yang meringankan beban rakyat sebagai social safety net. Juga banyak warga negara yang peduli dan bermurah hati terlepas dari latar belakang kelompok, suku dan agama dalam bersolidaritas kepada rakyat yang membutuhkan,” tegas Haikal yang juga mantan Ketua Umum Pijar Indonesia.

Sementara Koordinator Panitia #WargaPeduliWarga Eli Salomo Sinaga mengatakan program ini menyasar seluruh wilayah Indonesia meskipun kini baru bisa dilaksanakan di Jakarta.

Eli mengatakan masyarakat sedang menghadapi situasi ekonomi yang tidak mudah. Oleh karena itu, perlu kehadiran semua pihak bukan cuma negara.

“Prinsipnya gotong-royongnya akan dilakukan meluas. Kita mulai dulu dari Jakarta, nanti akan meluas di wilayah-wilayah lain sesuai dengan, karena kita prinsipnya gotong royong. Jadi nanti mitra gotong royong kita bisa meluas ke mana, kita akan pastikan untuk proses perluasan gotong royong ini,” pungkas Eli. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *