DetikSR.id JAKARTA — Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Dedy Priyo Handoyo, S.H., M.H., melantik Timbul Mangasih, S.H. sebagai Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubagbin) dalam acara resmi yang digelar di Aula Lantai 2 Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Jl. DI Panjaitan No. 15, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (25/11/2025). Pelantikan ini menjadi langkah penguatan struktur organisasi setelah posisi tersebut kosong selama kurang lebih empat bulan karena pejabat sebelumnya dipindah tugaskan.
Timbul Mangasih sebelumnya bertugas sebagai Satgas Tipikor di Kejaksaan Agung, sehingga diharapkan membawa pengalaman strategis untuk memperkuat pembinaan sumber daya manusia dan tata kelola internal di Kejari Jakarta Timur. Acara pelantikan dihadiri para pejabat struktural, antara lain Kepala Seksi Intelijen Yogi Sudharsono, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Adri Eddyanto Pontoh yang juga menjadi PLT Kasipidum, Kepala Seksi Datun Rahmadhy Seno Lukmaso, serta Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Satya Wirawan, disertai jajaran Kasubsi, pegawai, dan seluruh staf Kejari Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Kajari Dedy Priyo menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan momentum untuk memulihkan ritme kerja bersama setelah cukup lama tidak ada kegiatan kolektif. Ia menegaskan pentingnya pembinaan SDM, peningkatan profesionalitas, dan pemanfaatan teknologi sebagai bagian dari modernisasi tata kelola perkantoran. Dedy berharap pejabat baru mampu memperkuat koordinasi, disiplin, serta budaya kerja yang lebih efektif dan akuntabel di lingkungan Kejari Jakarta Timur.
Sementara itu, Kasi Intelijen Yogi Sudharsono menegaskan bahwa pelantikan Kasubagbin baru merupakan bagian dari kebutuhan organisasi untuk memastikan proses pembinaan berjalan optimal. “Apa yang disampaikan Pak Kajari adalah arahan penting bahwa pembinaan merupakan bagian dari organisasi. Pelantikan ini menjadi penyegaran agar koordinasi, pembinaan, dan penguatan kinerja internal dapat berjalan lebih baik,” ujarnya.
Kasubagbin yang baru dilantik, Timbul Mangasih, dalam pernyataan resminya menyampaikan komitmen untuk melakukan pembenahan fasilitas dan administrasi, serta menyesuaikan program kerja dengan kebutuhan aktual di lingkungan Kejari Jakarta Timur. “Selama empat bulan posisi ini kosong, sehingga tugas saya adalah mengisi kekosongan itu dan melakukan pembenahan internal. Saya belum sepenuhnya berkeliling kantor, namun sudah melihat beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki. Karena ini kantor pelayanan hukum, pembenahan harus diarahkan agar pelayanan masyarakat semakin baik,” ungkapnya.
Pelantikan ditutup dengan harapan seluruh jajaran dapat meningkatkan semangat kerja dan memberikan pelayanan hukum yang lebih berkualitas bagi masyarakat Jakarta Timur.
Ervinna
