Kang H.Heru CN. S.Sos Sebutkan Presiden Jokowi Masuk PAN Dalam Dunia Politik Sangat Lumrah Dan Wajar

Berita153 Dilihat

 504 Views

DetikSR.id JAKARTA, – Pengamat Sosial Politik Cinta Negara Indonesia, Akang H. Heru Cipto Nugroho, S.Sos biasa disapa Kang H.Heru CN. S.Sos mengatakan bahwa mendekati pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Pileg dan Pilpres serentak 2024.Yang tersisa beberapa bulan lagi ini.

Sehingga membuat dinamika peta perpolitikan nasional Indonesia setiap detik maupun menit bisa saja berubah-ubah serta semakin dinamis dan terasa hangat, apalagi dengan tersiar kabar berita diberbagai media yang sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan biasa disapa Zulhas menyebutkan bahwa kini Bapak Joko Widodo (Jokowi) telah masuk Partai Amanat Nasional (PAN) dan tidak lagi dengan partai lamanya PDI Perjuangan.

Menurut Pengamat Sospol (CNI) Kang H.Heru CN. S.Sos ketika diwawancarai sejumlah awak media massa di Kota Cimahi Senin (1/1/2024) Bahwa masuknya bapak Presiden Joko Widodo.( Jokowi ) ke Partai Amanat Nasional (PAN) dalam dunia perpolitikan pindah partai itu suatu hal yang biasa terjadi dan sangat lumrah dilakukan,

Lanjut Kang H.Heru CN. S.Sos mengingat bahwa PAN merupakan bagian dari koalisi pemerintah Presiden Jokowi di kabinet Indonesia maju, sehingga PAN pun masuk menjadi bagian keluarga di pemerintahan.

Bisa jadi di tahun 2024 atau 2025 nanti Pak Jokowi jadi Ketum PAN atau Dewan Pembina DPP PAN, namun hal ini tergantung dielnya dan menang tidaknya pasangan Capres – Cawapres Prabowo – Gibran, maka apabila pasangan Capres-Cawapres 02 menang tentu DIEL itu pastinya akan sangat mudah, begitu pula sebaliknya.

Menurutnya seperti kita kasih contoh masuknya Gibran Rakabumingraka sebagai Cawapres berpasangan dengan Capres Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 yang telah syah mendapat legitimasi ditetapkan dalam UU oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan telah diterima serta ditetapkan KPU sebagai kontestan pasangan Capres dan Cawapres dengan nomor urut 2.

“Walaupun saya sebagai pengamat sospol melihat dinamikannya banyak yang tidak suka ( Protes ) maupun menentang hal tersebut saya anggap dalam dunia demokrasi politk itu suatu hal yang biasa dan wajar -wajar saja,” ujar Kang H.Heru CN. S.Sos.

Menurut Kang H.Heru CN. S.Sos yang terpenting lagi semua kontestan 3 pasangan Capres dan Cawapres yang saat ini ikut berkompetisi justru sangat menyetujuinya, terbukti tidak adanya penolakan, sehingga telah syah ditetapkan oleh KPU sebagai pasangan Capres dan Cawapres RI yang ikut berkompetisi dalam Pilpres di pemilu 2024.

“Maka saya sebagai pengamat sospol Sekarang ini hanya bisa menyarankan kepada para tokoh elit -elit politik dan semua pihak para pendukungnya masing-masing pasangan Capres dan Cawapres untuk berkompetisi secara sehat, jujur adil dan saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia ini, serta semua pihak harus dapat menerima dan lapang dada siapapun nanti yang menjadi pemenang pasangan Capres dan Cawapers 2024 ,” ungkap Kang H.Heru CN. S.Sos.

Kemudian pengamat Sospol Kang H.Heru CN. S.Sos ketika ditanya sejumlah awak media massa. Apakah bapak Jokowi masuk PAN ? Jawabnya kita tidak menduga bahwa tiba-tiba Kaesang putra bungsu pak Jokowi bisa menjadi Ketua Umum PSI, tentunya masyarakat juga tidak ada yang bisa menduga dan mengira begitu juga pak Jokowi masuk PAN.

Lanjut Kang H.Heru CN. S.Sos mungkin saja semua itu bisa terjadi dalam politik. Kita semua tahu pak Zulkifli Hasan biasa disapa Zulhas adalah pembantu Presiden Jokowi dalam kabinet Indonesia maju sebagai menteri perdagangan.

Dan kita juga tidak mengetahui dibalik diel-diel politiknya antara pak Jokowi dan bang Zulhas, apalagi PAN yang diketuai oleh bang Zulhas masuk sebagai koalisi maupun pendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran

“Sehingga saya sebagai pengamat sospol menganggap semuanya itu bisa saja terjadi apalagi akhir-akhir ini publik melihat hubungan pak Jokowi dan Bu Megawati dalam pandangan politik diduga ada kerenggangan terbukti dengan statmen -statmen beberapa tokoh elit politik PDI Perjuangan yang selalu memberikan kritikkan tajam beda arah pandangan dalam politiknya,” kata Kang H.Heru CN. S.Sos.

Lanjut Kang H.Heru CN. S.Sos sangat ironisnya lagi publik menilai yang sebelumnya sangat mendukung apapun yang dikerjakan pak Jokowi semuanya kini telah sirna, Nah itulah dinamika politik jangan dibuat tegang apalagi sampai emosinal.

“Maka saya sebagai pengamat sospol menghimbau dalam pesta demokrasi pemilu 2024 ini jangan sampai membuat kegaduhan sebaiknya dibuat santai menghadapinya serta pesta demokrasi dalam politik ini dibuat dengan suasana kegembiraan dan saling menjaga keutuhan bangsa untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” tandasnya.(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *