Kapolres Musi Rawas Sampaikan 12 Himbauan Kepada Masyarakat Waspada BADAI SIKLON TROPIS

Berita Daerah251 Dilihat

DetikSR.id MUSIRAWAS- Polres Musi Rawas Polda Sumatera Selatan ( Sumsel ) bersama Forkopimda setempat , dalam hal menyikapi Bencana Sumatera yang terjadi saat ini, yakni adanya potensi perkembangan BADAI SIKLON TROPIS, yang berkemungkinan dapat berdampak khususnya wilayah Kabupaten Musi Rawas.

Oleh sebab itu dengan prediksi peningkatan intensitas hujan, angin kencang dan resiko bencana Hidrometeorologi atau (Interaksi antara atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), dan lautan (oseanografi), seperti siklus air, curah hujan, dan anggaran/neraca air), lainnya, Maka dari itu, Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, SH, SIK, MH, menghimbau seluruh elemen masyarakat beserta stakeholder terkait, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipatif demi keselamatan bersama.

” Kita harus siap siaga dan tanggap terhadap setiap perubahan cuaca yang terjadi, menjaga keselamatan jiwa secara bersama sebagai upaya Early Warning Early Detection (EWED), artinya pendekatan proaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi masalah, risiko, atau ancaman pada tahap sedini mungkin, sebelum masalah tersebut berkembang menjadi krisis atau kerusakan yang lebih parah,” katanya.

Kapolres memberikan himbauan sekaligus lngkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan diantaranya . Pertama, kumpulkan warga desa/kampung dan informasi agar siaga bencana, libatkan Bhabinkamtibmas, Bhabinsa TNI, perangkat desa bersama warga untuk standby situasi, atur waktu untuk ada yang terus terjaga, memantau kondisi hujan, kondisi angin, kondisi petir kondisi sungai, dan tanah yang dapat longsor tiba-tiba. Kedua, manfaatkan kentongan bedug masjid grup WhatsApp desa sebagai fungsi alarm apabila bencana alam terjadi secara tiba-tiba. Ketiga, apabila adanya rumah warga yang dinilai potensi korban bencana seperti di tepian sungai di bawah lereng bukit apabila cuaca tidak baik maka Segera lakukan evakuasi.

Keempat, amankan benda yang berpotensi terbawa angin seperti atap rumah pohon rapuh reklame dan sebagainya. Kelima hindari berlindung di bawah pohon besar tiang listrik baliho besar dan lapangan terbuka saat angin kencang tiba. Keenam jaga kebersihan lingkungan selokan irigasi anak sungai untuk memastikan saluran air berjalan dengan baik. Ketujuh matikan aliran listrik saat terjadi hujan deras bencana angin bencana banjir atau bencana alam lainnya.

Kedelapan, pastikan logistik makanan pakaian dan obat-obatan mencukupi. Kesembilan hindari beraktifitas di sungai saat air sungai pasang dan deras bagi warga yang tinggal di bantaran sungai siagakan bidu rakit ataupun perahu yang apa bila terjadi banjir dapat digunakan sebagai sarana mobilisasi air. Kesepuluh, terus pantau informasi resmi perkiraan cuaca di BMKG informasi dari pemerintah TNI, Polri, BPBD Kabupaten Musi Rawas. Kesebelas laporkan segera ke pemerintah setempat TNI Polri apabila adanya bencana alam di lingkungan kita.

Dan, terakhir kedua belas tingkatkan kegiatan keagamaan masing-masing untuk berdoa bersama meminta perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. ” Mari kita berdoa bersama agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu memberikan perlindungan kepada kita semua dari ancaman bencana,” pungkasnya. ( Rif’at Achmad ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *