Kapolsek Setu Turun Langsung Pimpin OKJ, Tegaskan Komitmen Cegah Gangguan 3C

TNI / POLRI46 Dilihat

DetikSR.id Bekasi — Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), jajaran Polsek Setu Polres Metro Bekasi menggelar Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) pada Minggu dini hari (20/7/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jalan Raya MT. Haryono, Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, tepatnya di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Dalam Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Setu, AKP Usep Aramsyah, S.H., M.H., bersama Padal (Perwira Pengendali) Kanit Reskrim Polsek Setu, IPDA Didi Supriadi, S.H., M.Si., serta melibatkan total 23 personel gabungan, terdiri dari 16 anggota Polsek Setu, 1 anggota Koramil Setu, 1 petugas Satpol PP, dan 5 personel dari unsur masyarakat Pokdar Kamtibmas.

Kapolsek Setu, AKP Usep Aramsyah, S.H., M.H., mengungkapkan Kegiatan operasi ini difokuskan pada pencegahan dan penindakan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan, seperti tindak pidana Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor), yang dikenal sebagai kejahatan jalanan 3C. Selain itu, petugas juga menyasar pelaku premanisme, kepemilikan senjata tajam (sajam), serta penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.

“Jadi untuk Sasaran pemeriksaan meliputi orang yang dicurigai berpotensi melakukan kejahatan, kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat resmi, serta barang-barang berbahaya yang dibawa oleh pengguna jalan, terutama pada jam-jam rawan kriminalitas.” Ungkap Kapolsek.

Dengan pendekatan “cegah sebelum terjadi”, seluruh personel gabungan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara maupun kendaraan yang melintas di lokasi operasi.

“Saat di lakukan Pemeriksaan pun secara selektif dan humanis, namun tetap mengedepankan sikap tegas terhadap temuan pelanggaran hukum.” Jelasnya.

Kendaraan yang diperiksa terdiri dari 34 unit kendaraan roda dua (sepeda motor). Dalam proses pemeriksaan, petugas menemukan empat unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan dokumen kepemilikan resmi dan tanpa plat nomor. Kendaraan tersebut diamankan ke Polsek Setu untuk proses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, dalam hasil operasi tersebut, tidak ditemukan adanya kepemilikan senjata tajam maupun barang bukti narkotika. Meski begitu, petugas tetap memberikan edukasi dan imbauan kepada para pengendara agar lebih waspada dan tidak membawa barang terlarang yang dapat menimbulkan konsekuensi hukum.

Kapolsek Setu juga menegaskan bahwa kegiatan OKJ ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas Kapolri dalam menjaga dan meningkatkan rasa aman masyarakat, khususnya di wilayah rawan kejahatan seperti daerah perbatasan antar kabupaten.

“Kami akan terus melaksanakan Operasi Kejahatan Jalanan secara rutin, terutama di lokasi-lokasi strategis yang rawan dimanfaatkan pelaku kejahatan sebagai titik lintasan ataupun pelarian. Ini bagian dari upaya preventif yang juga melibatkan unsur TNI dan masyarakat,” tandas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menekankan bahwa keterlibatan TNI, Satpol PP, dan Pokdar Kamtibmas merupakan bentuk kolaborasi nyata antar instansi dan elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Operasi Kejahatan Jalanan yang digelar Polsek Setu ini menjadi salah satu contoh konkret bagaimana upaya pencegahan kejahatan dilakukan melalui patroli dan pemeriksaan aktif di lapangan.

“Dengan sinergitas antar instansi dan pendekatan profesional, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana kondusif sekaligus memberikan pesan kuat bahwa aparat keamanan hadir dan siaga untuk menjaga masyarakat dari berbagai ancaman kriminalitas,”pungkasnya.
(*/Gibran/Sky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *