DetikSR.id Bogor- Temu karya karang taruna kabupaten Bogor yang akan dilaksanakan bulan desember 2024 menarik perhatian, karena tersebar isu organisasi kepemudaan itu menjadi bahan rebutan dikalangan politisi kabupaten Bogor.
Pergantian pengurus Karang taruna kabupaten Bogor pada tahun-tahun sebelumnya biasa-biasa saja, di tahun ini menjadi sexi karena keberhasilan pengurus sebelumnya membentuk karang taruna disetiap Desa se-Kabupaten Bogor, dan kemungkinan besar organisasi kepemudaan ini jadi lirikan para politisi Kabupaten Bogor untuk menancapkan pengaruhnya di Karang taruna kabupaten Bogor.
Untuk mengetahui kebenaran isu tersebut kami awak media menyambangi kediaman salah satu pengurus Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Bogor Kang TB. Ule Sulaeman. Sabtu (9/11/2024)
Saat kang Ule di konfirmasi terkait isu yang berkembang dihadapan awak media mengatakan “Ya, saya dengar isu itu…” kata Kang TB saat menjawab pertanyaan awak media
“Biasa lah… kalo barang udah jadi, pasti banyak yang mau…” lanjut Kang TB seraya tertawa.
“Iya, saya dengar ada beberapa anggota dewan yang baru jadi bermain dalam temu karya Karang Taruna kabupaten Bogor mendatang, intinya ada kecenderungan mereka ingin menancapkan kukunya di Karang taruna kabupaten Bogor melalui orangnya yang akan dijadikan ketua karang taruna kabupaten Bogor, bahkan menurut informasi anggota dewan itu sendiri yang akan menjadi ketua karang taruna. Ini lucu dan sangat norak menurut saya…” Ujar Kang TB.
Maksudnya norak gimana Kang TB, tanya media yang langsung dijawab oleh Kang TB dengan semangat.
“Ya norak lah masa sekelas anggota dewan mau merebut organisasi sekelas karang taruna. Dan kalo dia pintar, organisasi kan ada aturan mainnya. Mana bisa orang yang belum pernah berkarang taruna tiba-tiba mau ambil alih karang taruna, itu kan norak namanya, kata kang TB sambil tertawa ngakak.
“Jangan mentang-mentang dia dari partai besar terus mau menang dalam hal apa aja dengan cara yang gak benar. Gak elok lah… norak… Belum berkuasa sudah sok berkuasa, mau kapan berubahnya kabupaten Bogor, kasihan partai punya kader kayak gitu”,ungkap kang TB. Itu juga kalo isunya benar, lanjutnya.
Disela-sela perbincangan mengenai Karang taruna, Kang TB juga menyinggung mengenai budaya kabupaten Bogor yang selalu kisruh dengan hal politik berkepanjangan.
Makanya ia berharap pemimpin kedepan harus menciptakan budaya baru agar kabupaten Bogor menjadi *”BOGOR ISTIMEWA”* Rubah mindsetnya dan bikin suasana baru yang lebih elegan dalam berpolitik sehingga dewasa dalam berpikir dan bertindak.
Singkirkan orang-orang yang berlaku norak tadi yang sok berkuasa yang terlihat hanya mengejar kekuasaan dan kepentingan… mohon maaf, bukan berarti saya benar. Manusia kan gak ada yang benar. Tapi itulah yang saya rasakan di kabupaten Bogor saat ini. Mudah-mudahan saya salah.
Intinya saya sebagai MPKT Kabupaten Bogor akan mempertahankan karang taruna kabupaten bogor yang akan diambil alih oleh orang-orang yang tiba-tiba datang mau menguasai dengan cara cara yang kurang elegan karang taruna kabupaten Bogor. Saya akan mempertahankan kekaryaan yang diusung karang taruna, jangan dijadikan kendaraan politik untuk kepentingan sesaat, pungkas kang TB Ule. (Red)
