DetikSR.Id LUBUKLINGGAU – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial ( ATENSI ) untuk warga Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan ( Sumsel ) dengan nilai mencapai Rp.240.759.000,- Pemberian bantuan kepada penerima ATENSI kolaborasi dengan Dinas Sosial ( Dinsos ) Kota Lubuk Linggau untuk warga Sebiduk Semare tersebut disampaikan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H.Rustam Effendi di Balai Kota, Kota Lubuk Linggau, Rabu(23/04/2025).
Kepala Sentra “Dharma Guna” Bengkulu, Syam Wuryani di Kota Lubuk Linggau usai kegiatan tersebut kepada media terbitan Nasional Detik Suara Rakyat mengatakan, bantuan Atensi ini diberikan kepada total 113 penerima manfaat yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah melalui proses asesmen guna memastikan bantuan yang diberikan tepat guna dan tepat sasaran.
Dijelaskannya, pelaksanaan penyaluran Bantuan ATENSI yang merupakan amanat dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 7 tahun 2021 tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial. Seluruh Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang menjadi Penerima Manfaat Program Bantuan ATENSI ini adalah mereka yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau yang dulunya disebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bukan hanya itu, seluruh PPKS yg menerima bantuan ini sudah melalui tahap asesmen untuk melihat secara langsung kelayakan, dan kebutuhan yang diperlukan untuk dapat mendorong status sosial ekonominya naik.
DTSEN adalah basis data terpadu yang menggabungkan DTKS milik Kementerian Sosial, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) milik Badan Pusat Statistik, dan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem milik Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
Saat ini masih berlangsung proses pengecekan lapangan (Ground Checking) dengan melibatkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), BPS, dan Dinsos di seluruh Indonesia untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi lapangan saat ini. Kita berharap dan berupaya, investasi pemerintah kepada masyarakat melalui program-program Perlindungan Sosial lebih terarah kepada langkah-langkah yang terukur dan terpadu dalam menuju Indonesia Emas tahun 2045 dan agar anggaran yang ada saat ini benar-benar seluruhnya diperuntukkan utk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
Lebih lanjut dijelaskan Syam Wurjani, Bantuan ATENSI berupa Sembako, Nutrisi, ADL dan Alat Bantu yang disalurkan di Kota Lubuk Linggau pada periode Triwulan II Tahun 2025 meliputi 48 orang penyandang disabilitas menerima paket Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak, 7 orang penyandang disabilitas menerima alat bantu kursi roda, 15 anak menerima paket Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak, 35 orang lanjut usia menerima paket Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak, 5 orang kelompok rentan menerima paket Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak, Walker 1, Gruwi 1 dan Tongkat Penuntun Adaptif 1. Dalam kesempatan tersebut, juga dijelaskan terkait tugas dan fungsi kami serta jangkauan wilayah kerja layanan pada Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu, antara lain mendata dan menyalurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial berbasis asesmen bagi PPKS Penyandang Disabilitas, Lansia, Anak, Korban Bencana, Korban Penyalahgunaan NAPZA, Penderita HIV/AIDS, dan Kaum Rentan lainnya, 2. Memberikan layanan rehabilitasi sosial berbasis residensial kepada PPKS Penyandang Disabilitas Mental agar mereka berdaya guna dan berfungsi serta bisa kembali berbaur dengan keluarga dan masyarakat tanpa stigma dan 3. Tugas terbaru kami yaitu Membangun Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pelaksanaan Pembangunan Sekolah Rakyat kami bekerjasama dengan Kementerian PU, Kemendikdasmen, dan Pemerintah Daerah.
Dan kami berharap juga bs di dirikan di Kota Lubuk Linggau ini.
Sementara itu Wali Kota Lubuk Linggau, H.Rachmat Hidayat diwakili Wakil Wali Kota, H.Rustam Effendi mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari pemerintah khususnya Kementerian Sosial RI dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. “Program ini menyentuh langsung kehidupan saudara kita yang termasuk dalam kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, anak-anak , korban penyalahgunaan NAPZA, serta masyarakat miskin dan keluarga rentan lainnya, ” ujarnya.
Wawako berharap kepada para penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan sesaat namun juga mampu bangkit, berdaya, dan lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kepada Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau, Hasan Andria, UY menambahkan, ucapan terima kasih kepada Kementrian Sosial RI melalui Sentra “Dharma Guna” Bengkulu telah memberikan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat Kota Lubuk Linggau tersebut. (Rif’at Achmad ).