DetikSR.id Jakarta. Para pecinta budaya Nusantara, kolektor pusaka, hingga generasi muda Jakarta dan sekitarnya bersiap menyambut sebuah gelaran budaya yang menghadirkan harmoni antara warisan leluhur dan perkembangan teknologi masa kini. KRA Rivo Cahyono Setyonegoro, pemerhati budaya sekaligus kolektor keris asal Surabaya, mengundang masyarakat luas untuk hadir dalam kegiatan bertajuk “Keris Kamardikan di Era Digital”, sebuah peristiwa budaya yang dijadwalkan berlangsung pada 20–23 November 2025.
Salah satu agenda utama adalah sesi talkshow yang digelar pada 20 November 2025 pukul 18.00–21.00 WIB di Gajah Mada Plaza, Jakarta. Acara ini menjadi ruang temu antara pengetahuan tradisi, seni pusaka, dan pembacaan ulang terhadap budaya di tengah era digital yang terus bergerak cepat.
Dalam rangkaian program tersebut, pengunjung akan mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan secara langsung showcase pusaka masterpiece karya Empu Toni Junus, salah satu maestro dan yang memproklamasikan keris kamardikan Indonesia. “Kita akan menyaksikan langsung showcase pusaka karya Empu Toni Junus, maestro keris kamardikan Indonesia,” ujar Rivo Cahyono.

Tidak hanya itu, Rivo menegaskan bahwa ia akan berdialog ldengan sang maestro dalam sesi talkshow. “Kami akan mengulas filosofi, nilai seni, dan tantangan pelestarian pusaka di tengah kemajuan teknologi. Mari hadir, belajar, dan merasakan getaran energi Budaya Nusantara yang hidup di setiap bilah keris,” tambahnya.
Potret kebersamaan KRA Rivo Cahyono Setyonegoro dengan Empu Toni Junus yang diambil dari dokumentasi pribadi Rivo turut memperkuat pesan bahwa acara ini bukan sekadar pameran, melainkan ruang penghormatan terhadap dedikasi para empu yang menjaga tradisi perkerisan selama bertahun-tahun.

Gelaran budaya ini merupakan bagian dari kolaborasi besar Indonesia Game Experience 2025 dan Ethnic Indonesia Festival 2025, serta mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan RI, menandakan adanya sinergi antara sektor budaya tradisional dan industri kreatif modern.
Sebelumnya, Rivo diketahui bertemu dengan Toni Junus dalam acara ritual Kebangkitan Budaya Spiritual Nusantara, di Bogor. Dalam unggahan media sosialnya, Rivo menyampaikan rasa hormat mendalam kepada sang empu. “Malam ini menjadi momen penuh makna dan kehormatan bagi saya dapat bersua langsung dengan Romo Toni Junus, seorang Empu Keris Senior yang telah mengabdikan hidupnya bagi dunia perkerisan dan semangat kamardikan budaya Nusantara,” tulisnya.
Ia menceritakan suasana pertemuan tersebut berlangsung khidmat, dipenuhi percakapan mengenai makna spiritual di balik proses penempaan keris. Romo Toni Junus selain pelestari budaya perkerisan, sekarang merupakan pembangkit ajaran Sastrajendra, budaya spiritual yang adiluhung sebagai dharma untuk memperbaiki mental spiritual bangsa.

Dalam “Keris Kamardikan di Era Digital”, Rivo berharap generasi muda dapat melihat bahwa keris bukan artefak masa lalu, melainkan karya budaya yang terus hidup, relevan, dan mampu berdialog dengan perkembangan zaman. Acara ini diharapkan menjadi panggung yang mempertemukan rasa ingin tahu baru dengan kebijaksanaan lama, menyulam kembali jembatan antara teknologi dan tradisi yang selama ini dianggap berjarak.
Dengan komposisi acara yang matang, kolaborasi antarsektor, serta kehadiran maestro perkerisan, kegiatan ini digadang menjadi salah satu peristiwa budaya paling menarik di penghujung tahun 2025. Ervinna






