KRA Rivo Cahyono Hibahkan Pusaka Kyai Udan Mas Kepada Menkeu Purbaya Demi Pelestarian Budaya Nusantara

Budaya32 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Lestarikan budaya nusantara, KRA Rivo Cahyono hibahkan pusaka Kyai Udan Mas kepada Menkeu Purbaya 27 November 2025.

Upaya pelestarian budaya kembali mendapat sorotan positif setelah KRA Rivo Cahyono Setyonegoro, kolektor sekaligus pelestari pusaka Nusantara, secara terbuka menyerahkan pusaka bernama Kyai Udan Mas kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sebuah pertemuan budaya yang berlangsung hangat di Surabaya.

Penyerahan pusaka tersebut dilakukan sebagai simbol penghormatan terhadap nilai-nilai adiluhung budaya bangsa. Rivo menegaskan bahwa hibah ini tidak berkaitan dengan kepentingan pribadi maupun jabatan pejabat negara, melainkan sebagai bagian dari gerakan besar pelestarian budaya yang selama ini ia jalankan melalui Yayasan dan Koperasi UMKM Ethnic Indonesia Sejahtera.

Hibah sebagai Gerakan Pelestarian, Bukan Gratifikasi

Dalam keterangannya, Rivo menekankan secara tegas bahwa proses hibah pusaka ini dilakukan secara terbuka, terdokumentasi, dan akan dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan tidak ada celah gratifikasi.

“Saya menyerahkan Pusaka Kyai Udan Mas kepada Bapak Purbaya sebagai bentuk penghargaan terhadap kecintaan beliau pada budaya Nusantara. Ini simbol pelestarian, bukan gratifikasi atau pemberian pribadi,” ujar KRA Rivo Cahyono di Surabaya.

Ia menambahkan bahwa hibah tersebut merupakan langkah lanjutan dari misinya menjaga keberlangsungan budaya pusaka Nusantara, termasuk melalui edukasi publik, pagelaran budaya, lelang pusaka sosial, serta pengembangan UMKM berbasis etnik.

Makna Kyai Udan Mas: Simbol Berkah dan Kemakmuran

Kyai Udan Mas merupakan salah satu pusaka yang dikenal memiliki nilai filosofi tinggi. Pamornya, yang dikenal sebagai “Udan Mas”, merepresentasikan harapan akan turunnya berkah, kesejahteraan, kemakmuran, dan ketenteraman hidup. Pusaka ini merupakan peninggalan dari guru spiritual Rivo, yang selama ini ia rawat dengan penuh ketulusan sebagai wujud doa bagi keluarga dan bangsa.

Rivo berharap makna luhur tersebut dapat menjadi doa dan energi positif bagi Menteri Purbaya dalam menjalankan amanah sebagai bagian dari kepemimpinan menuju visi Indonesia Emas 2025.

“Nilai dari pusaka ini adalah doa agar bangsa ini selalu diberkahi kemakmuran dan kedamaian. Saya percaya beliau mampu menjaga semangat itu dalam pengabdian kepada negara,” ungkapnya.

Menkeu Purbaya Apresiasi Gerakan Pelestarian Budaya

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan apresiasi dan penghormatannya kepada KRA Rivo atas dedikasinya dalam merawat warisan budaya.

“Budaya adalah fondasi moral bangsa. Upaya seperti ini perlu terus kita dukung bersama,” kata Purbaya.

Pertemuan tersebut juga diwarnai dengan diskusi mengenai strategi pelestarian pusaka, penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, serta dukungan pemerintah terhadap pelaku budaya dan UMKM yang selama ini berperan menjaga tradisi dan jati diri bangsa.

Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi: Menjaga Warisan, Menguatkan Ekonomi Rakyat

Hibah pusaka Kyai Udan Mas ini merupakan bagian dari kegiatan pelestarian yang terus digalakkan oleh Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi, organisasi yang aktif dalam:

edukasi budaya dan pelatihan perkerisan,

pemberdayaan UMKM berbasis etnik,

penyelenggaraan lelang pusaka untuk kegiatan sosial,

pemberian beasiswa bagi empu muda,

dan program-program pelestarian budaya lainnya.

Gerakan ini mempertegas bahwa pelestarian budaya bukan sekadar menjaga benda pusaka, tetapi juga melestarikan nilai, doa, dan semangat gotong royong sebagai fondasi kepribadian bangsa.

Simbol Pengingat Bahwa Budaya Adalah Identitas

Penyerahan pusaka Kyai Udan Mas bukan hanya menjadi momentum penting bagi pelestarian budaya, tetapi juga pengingat bahwa di tengah modernisasi dan perkembangan zaman, unsur-unsur tradisi tetap menjadi perekat identitas bangsa.

Dengan langkah-langkah seperti ini, harapan untuk terus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya Nusantara semakin terbuka lebar menjaga warisan leluhur tetap hidup, relevan, dan bermakna bagi perjalanan Indonesia ke depan. Ervinna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *