1,609 Views
DetikSR.id Manokwari – Korban investasi bodong kembali muncul, kali ini bukan ratusan korban bahkan kini menelan ribuan korban diseluruh penjuru daerah. Salah satu korban diantaranya adalah Ismail Pradika asal Kerawang dengan jumlah kerugian sebesar 3 Milyar, Naura asal Kalimantan Timur dengan jumlah kerugian sebesar 55 juta, serta Yudistira Putra asal Semarang dengan jumlah kerugian sebesar 4,9jt.
Praktek berkedok investasi yang ditawarkan AF GAMES, korban mengungkapkan ada ribuan korban investasi yang ditawarkan oleh aplikasi ini,selain itu ada anggota lain yang ada di grup masing-masing,ujarnya kepada awak media melalui WhatsApp,Selasa ( 23/5/2023 ).
Korban bercerita dirinya mendapat tawaran aplikasi tersebut melalui WhatsApp dan semua transaksi secara Maya tanpa bertemu atau bertatap muka langsung dengan pihak aplikasi AF GAMES. Korban juga dijelaskan secara rinci terkait aset investasi tersebut bahwa jenis investasi adalah Kripto AF, minimal deposit 150.000 rupiah akan mendapatkan 1800 – 2000 rupiah per hari nya hingga paling tertinggi deposit ialah sebesar 450.000.000 rupiah dengan jumlah profit yang didapatkan per harinya sebesar 6.000.000 sampai 7.000.000 rupiah.
Awak media mengkonfirmasi kepada salah satu anggota LBH KEADILAN, Deserianus Lase melalui chat telegram, mengatakan bahwa ” seluruh korban investasi AF GAMES yang ada di grup kami akan data nama beserta jumlah nominal kerugian masing – masing, hingga saat ini kami masih menerima laporan dari member korban sudah mencapai 270 korban dengan total kerugian mencapai 7 milyar lebih”, tegasnya.
“Para pelaku yang mengundang atau yang mempromosikan selama ini, berusaha membujuk masyarakat untuk ikut bergabung dengan isu investasi atau iming-iming keuntungan besar, dan para pelaku promosi AF GAMES menjelaskan kepada calon member, ini AF GAMES di awasi OJK, apa yang di paparkan oleh pelaku promosi adalah investasi dan berupa tanam saham yang mengatasnamakan kripto investasi dan jelas, buktinya AF GAMES tidak bisa beroperasi / error,. Seluruh para admin atau leader menghilang pak”, jelasnya.
“Ia menambahkan bahwa ayah nya adalah salah satu korban investasi bodong AF GAMES, dan saya beserta rekan LBH tidak akan berhenti disini saja, tentu kami akan melaporkan kepihak berwajib dan juga bahwa pihak kami sudah mengkonfirmasikan dengan bapak Komaruddin Simanjuntak pengacara ternama yang akan mendampingi korban ,sembari menunggu konfirmasi dari bapak Komaruddin karena beliau masih ada kesibukan ,kami sedang mengumpulkan bukti – bukti dan menampung nama – nama korban beserta jumlah nominal kerugian, jadi nanti saya akan konfirmasi lagi kepada awak media melalui telegram untuk kelanjutan kedepan nya”, tutupnya.
( red/rbi)
