Muhammad Ari Pratomo Rilis Album Terbaru dan Resmi Gunakan Nama Asli sebagai Musisi

Berita471 Dilihat

DetikSR.id JAKARTA – Muhammad Ari Pratomo, yang sebelumnya dikenal dengan nama panggung Muhammad AriLaw, resmi merilis album terbarunya di seluruh platform musik digital. Album ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier musiknya, menandai fase baru dengan pendekatan yang lebih personal, jujur, dan autentik.

Selain dikenal sebagai musisi, Muhammad Ari Pratomo juga merupakan seorang Pengacara Indonesia yang aktif menyuarakan keadilan melalui jalur hukum maupun karya seni. Dalam rilisan terbarunya ini, ia menyatukan identitas sebagai pengacara, penulis, musisi, dan podcaster dalam satu nama utuh: Muhammad Ari Pratomo.

Album Bertema Rock Sosial dengan Sentuhan Folk dan Akustik
Secara musikal, album ini mengusung genre rock sosial dengan sentuhan folk dan elemen akustik. Lirik-lirik dalam album ini kuat, reflektif, dan penuh kepedulian terhadap isu-isu masyarakat. Karakter musik Muhammad Ari Pratomo dikenal karena kemampuannya menyatukan kritik sosial yang tajam dengan nuansa emosional yang dalam, menghasilkan karya yang relevan, membumi, dan menyentuh sisi kemanusiaan.

“Musik ini adalah suara dari sisi lain seorang pengacara. Bukan di ruang sidang, tapi di ruang hati masyarakat,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.

Perubahan Nama Panggung
Bersamaan dengan peluncuran album, Muhammad Ari Pratomo mengumumkan secara resmi perubahan nama panggung dari MuhammadAriLaw menjadi nama aslinya. Langkah ini mencerminkan konsistensi dalam membangun reputasi lintas bidang serta menghadirkan kejujuran artistik di setiap karyanya. Penggunaan nama asli diyakini dapat memperkuat hubungan emosional dengan pendengar, baik di Indonesia maupun di kancah internasional.

Tersedia di Semua Platform Musik Digital
Album terbaru Muhammad Ari Pratomo kini telah tersedia dan dapat dinikmati secara luas melalui berbagai layanan streaming musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, Joox, dan YouTube Music.

Muhammad Ari Pratomo mempertegas posisinya sebagai figur publik yang tidak hanya bicara soal hukum, tetapi juga menyuarakan keadilan melalui musik dan seni. Album ini diharapkan menjadi jembatan antara profesi dan ekspresi, serta inspirasi bagi masyarakat luas yang tengah mencari suara kejujuran di tengah bisingnya dunia.(*Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *