Operasi Sikat II Musi 2024, Polres Mura Polda Sumsel Ungkap 28 Kasus, Tangkap 33 Tersangka

Berita, Berita Daerah308 Dilihat

DetikSR.Id MUSIRAWAS – Kepolisian Resor Musi Rawas ( Polres Mura) Polda Sumatera Selatan ( Sumsel ) dalam operasi Sikat II Musi tahun 2024, berhasil mengungkap 28 laporan polisi (kasus/red) dan menangkap 33 tersangka.

Hal ini disampaikan Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi didampingi Waka Polres, Kompol Harsono, Kabag Ops AKP Muhammad Roy Zulisrin, Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi dan Kasi Humas AKP Herdiansyah Press Conference di Mapolres Musi Rawas, Kamis(22/08/2024).

Dijelaskan Kapolres, pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil dari Operasi Sikat II Musi 2024 selama 14 hari ( 07 – 20 Agustus 2024). 28 laporan polisi itu, jelas mantan Kapolres Muara Enim ini , ada yang berkas lama tahun 2020, 2023, juga 2024. 28 pelaku telah diamankan di Polres Musi Rawas, satu pelaku di Polsek Muara Beliti, sedangkan dua pelaku masih anak-anak. “Ini adalah ungkap kasus terbesar selama Operasi Sikat Musi, dari tahun 2021 sampai 2024,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Kapolres, pada Operasi Sikat Musi II ini, Polres Musi Rawas menerjunkan petugas gabungkan dengan menggunakan kekuatan yang besar. ” Intinya ada 3 tim. Sehingga memang kerja keras kami bisa membuahkan hasil yang cukup besar dan kita termasuk peringkat kedua ungkap kasus yang besar dibawah Polresta Palembang “, ujarnya.

Adapun sasarannya 3C yakni pencurian dengan Pemberatan ( Curat ), Pencurian dengan kekerasan ( Curas ) dan Pencurian kendaraan bermotor ( Curanmor ), ” ujarnya.

Dari 28 kasus tersebut, barang bukti yang disita tidak tampilkan semuanya karena terlalu banyak, diantaranya ada 15 unit handphone, 1 unit laptop, 4 unit sepeda motor, 1 unit mobil angkut warna kuning, 14 janjang buah sawit, 1 senpi rakitan laras pendek, 2 selongsong peluru dan beberapa paket sabu.

Selain itu ada juga 1 unit mobil terios yang telah dijual ke Kota Padang Sumatera Barat. “Ada beberapa fenomena dari hasil pengungkapan, ada 11 orang pelaku pencurian sawit, ini menjadi PR bersama untuk perekonomian masyarakat kita, berbanding lurus karena ada gula ada semut. Selain itu berbanding lurus juga karena penyebab menggunakan sabu,” pungkasnya. ( Rif ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *