Pangdam II/Sriwijaya Panen Raya Singkong di Lahan Poktan Sriwijaya Hijau Lestari Binaan Kodim 0406/Lubuk Linggau

Berita Daerah, Budaya357 Dilihat

DetikSR.Id LUBUKLINGGAU – Dalam rangka ketahanan pangan di Bumi Silampari, Kabupaten Musi Rawas – Kota Lubuk Linggau – Kabupaten Musi Rawas Utara ( MLM ), Kodim 0406/Lubuk Linggau melaksanakan Panen Raya Singkong di Lahan Demplot Poktan Sriwijaya Hijau Lestari Binaan Kodim 0406/Lubuk Linggau, Kebun Rahma Kelurahan Rahma , Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I , Kota Lubuk Linggau, Kamis(05/09/2024).

Kegiatan panen raya singkong ini dipimpin langsung Pangdam II/Sriwijaya , Mayjend TNI Mohammad Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr.(Han) didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah II/Sriwijaya, Ny. Rika Naudi Nurdika , dihadiri Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H.Trisko Defriyansa, Dandim 0406/Lubuk Linggau, Letkol Inf. Arie Prasatyo Widyo Broto , Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, beberapa pejabat antara lain Kadis Ketahanan Pangan, Tegi Bayuni, Pj Kadis Kominfo, Misno Saman, Kadishub Musi Rawas, Yudi Fachriansyah dan lainnya.

Dandim 0406/Lubuk Linggau, Letkol Inf. Arie Prasatyo Widyo Broto melalui pengelola Demplot Poktan Sriwijaya Hijau Lestari, Serka Addi Santoso
antara lain menjelaskan , panen raya singkong seluas 5 hektar tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian TNI mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mengatasi dan menurunkan angka inflasi. ” Salah satu kelebiham Singkong Garuda ini, satu batangnya bisa menghasilkan 8 sampai 12 kg “, ujar Serka Addi.

Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Mohammad Naudi Nurdika, mengungkapkan kekagumannya terhadap hasil singkong garuda yang luar biasa. “Satu pohon singkong bisa menghasilkan hingga 12 kg, ini sangat potensial,” ujarnya.

Orang Nomor Satu di Kodam II/Sriwijaya membawahi enam daerah toritorial yakni Sumatera Selatan ( Sumsel ), Jambi, Lampung , Tanjung Karang, Bengkulu dan Bangka Belitung ( Sumbagsel ), juga menegaskan pentingnya pengembangan sektor pertanian melalui pelatihan kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas. Tak hanya soal singkong, mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) ini , juga menyoroti masalah stunting, isu nasional yang menjadi perhatian Presiden Jokowi.

Menurutnya, Kodam II/Sriwijaya telah terlibat aktif dalam program penanganan stunting sejak 2021. “Kami terus mendukung pemerintah dalam upaya menekan angka stunting. Ini penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.

Ia menambahkan, kunci utama dalam penanganan stunting adalah memastikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil, akses air bersih, serta lingkungan yang sehat. Pangdam juga mengapresiasi capaian kota Lubuk Linggau yang berhasil mengendalikan inflasi hingga 1,31%, lebih rendah dibandingkan provinsi dan nasional.

Menurutnya, ini bisa menjadi landasan kuat bagi keberhasilan program ketahanan pangan dan pengentasan stunting di masa depan. ( Rif ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *