DetikSR.id Jakarta– “Untung kepala tidak terbentur aspal,” hal ini dikatakan Jono (47) warga setempat yang melintas di jalan seni budaya raya, Senin (3/6/2024).
Jatuhnya Jono dipastikan karena lintas jalan sangat licin dan kotor sehingga terpeleset.
Masih Nya, kemarin juga ada kejadian sama. Yakni, seorang ibu memboceng anaknya jatuh tepatnya percis di tempat saya jatuh.
“Kemarin juga ada seorang ibu mengendari motor jatuh juga dan tepatnya sama disitu,” kata Jono.
Terjatuhnya ke-2 pengendara itu dipastikan karena pembuatan proyek normalisasi saluran yang.menurut kabar pekerjaan itu makan waktu sekitar 60 hari.
“Waduh, kalau caranya begini pemko jakarta barat harus meninjau langsung agar pelaksananya harus di tegur atau ditinjau ulang.
“Pekerjanya kurang profesional dan jorok,” tandasnya.
Seharusnya, katanya, setelah dikerjakan dan ditutup u-bicknya maka jalanannya dibersihkan seperti waktu perbaikan di rw 08.
“Setelah di pasang tutupnya, jalanya dibersihkan,” tukasnya.
Perlu diketahui, proyek normalisasi saluran air di Jln. Senibudaya Raya Rw 05 Kelurahan Jalambar Baru, Kec Grogol Petamburan Jakarta Barat telah memakan 2 korban pengendara kendaraan bermotor. Pasalnya, Program kegiatan Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Barat yang dilaksanakan CV.JASA KONTRUKSI RAYA dan Pengawas PT. Gravika Multifisi Konsulindo bekerja tidak profesional bahkan jorok cara kerjanya.(red/rbt)