Pemerintah Akan Kurangi ASN yang Dipindah ke IKN Bertahap Menunggu Kesiapan Hunian

Berita639 Dilihat

DetikSR.id Jakarta,- Proyek pembangunan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kawasan Industri Kaltim (IKN) Kaltim belum rampung, yang berdampak pada pengiriman ASN ke kawasan tersebut. Rencananya, pemindahan 30 ribu ASN ke IKN akan dimulai pada bulan depan. Namun, karena pembangunan hunian belum selesai akibat masalah cuaca, jumlah ASN yang akan dipindahkan dikurangi menjadi hanya 1.700 ASN.

Direktur Utama PT Bina Karya (Persero), Boyke P. Soebroto, menjelaskan bahwa keterbatasan hunian yang tersedia di IKN menjadi alasan pemangkasan jumlah ASN yang dipindahkan. Hal ini berdampak pada ketersediaan hunian PNS di IKN. Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan pemindahan ASN ke IKN dan akan terus mempercepat pembangunan hunian agar dapat menampung lebih banyak ASN di masa depan.

Masdjo Arifin Selaku Waketum Perencanaan Pembangunan Nasional (Mabes Laskar Merah Putih). Perihal proyek hunian yang belum rampung, langkah pemerintah sudah tepat.

“Kesiapan hunian untuk ASN tinggal agar pelaksanaan tiap lembaga bisa maksimal.” kata Masdjo.saat dihubungi awak media.Kamis (25/7/2024).

Keputusan pemerintah untuk menunda dan mengurangi jumlah ASN yang dipindahkan ke IKN pada tahap awal adalah langkah yang cukup bijaksana.

Memprioritaskan kesiapan infrastruktur: Dengan pemindahan, pemerintah secara bertahap memberikan waktu yang cukup bagi pembangunan infrastruktur seperti hunian, jalan, fasilitas umum, dan lainnya untuk mencapai tingkat kesiapan yang memadai.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *