Pemkot Jaktim Tekankan Pentingnya Embung Cakung Untuk Tata Air

Berita59 Dilihat

DetikSR.id JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur terus mendorong percepatan pembangunan embung di wilayah Cakung sebagai langkah strategis pengendalian banjir yang masih menjadi ancaman di kawasan tersebut. Upaya itu kembali ditegaskan Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Munjirin mengatakan bahwa pembangunan embung Cakung merupakan kebutuhan yang sejak lama diharapkan warga sekaligus menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sebagai instansi teknis yang akan menangani pembangunan fasilitas penampungan air itu.

Menurutnya, Pemkot Jakarta Timur berharap proyek embung dapat segera masuk dalam program kerja terdekat. “Kita sudah melakukan dorongan dan koordinasi. Mudah-mudahan segera diprogramkan. Untuk kepastian waktu mulai, silakan konfirmasi ke Dinas SDA,” ujar Munjirin.

Terkait komunikasi dengan warga, Munjirin memastikan bahwa aspirasi masyarakat telah lama disampaikan dan menjadi perhatian pemerintah. Ia menegaskan bahwa Dinas SDA memahami kebutuhan tersebut, sehingga saat ini yang diperlukan hanya percepatan realisasi.

Pembangunan embung diharapkan mampu memperbesar kapasitas tampungan air hujan dan mengurangi risiko genangan di kawasan yang kerap terdampak banjir. Pemkot Jakarta Timur menekankan komitmennya untuk mengawal seluruh proses hingga pembangunan benar-benar terlaksana.

Sebelumnya, warga Jalan Pool PPD RT 02/RW 07, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, telah meminta pemerintah mempercepat realisasi pembangunan embung sebagai antisipasi banjir di wilayah mereka. Seorang warga, Jainal, mengatakan bahwa meski beberapa tahun terakhir banjir besar sudah jarang terjadi, keberadaan embung tetap krusial untuk pengaturan tata air, terutama di tengah meningkatnya aktivitas pembangunan infrastruktur.

Jainal juga mengungkapkan masalah baru berupa debu tebal dan lalu lintas kendaraan berat yang melintasi kawasan itu setiap hari. Ia menilai, meskipun saluran drainase telah diperbaiki sejak adanya rencana pembangunan Rumah Sakit Internasional, embung tetap dibutuhkan untuk memastikan kawasan tetap aman dari banjir musiman. Ervinna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *