Pengajian Rutin Majelis Ta’lim Syababun Nabi Dipadati Jamaah, Sekaligus Gelar Ziarah Akbar ke Maqom Syekh Raden Muhammad

Berita83 Dilihat

DetikSR.id Jakarta Selatan – Suasana religius menyelimuti kawasan Situs Maqom Syekh Raden Muhammad (Mbah Lontar) di Jl. Aselih, RT.12/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan,Selasa (30/9/2025). saat jamaah berkumpul dalam pengajian rutin Majelis Ta’lim Syababun Nabi yang kali ini dirangkaikan dengan ziarah akbar.

Acara yang dipimpin langsung oleh Ustadz Mulyadi, S.Ag., selaku pimpinan Majelis Ta’lim Syababun Nabi ini berlangsung khidmat dan penuh semangat spiritual. Dalam sambutannya, Ustadz Mulyadi mengajak para jamaah untuk terus menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan para wali, serta menjaga warisan dakwah para ulama terdahulu.

Majelis Taklim Remaja dan Hadroh Syababun Nabi, di bawah pimpinan Ustadz Mulyadi, S.Ag dan pembinaan Habib Muchsin bin Soleh Almahdali, merupakan wadah pembinaan spiritual dan moral bagi remaja dan pemuda dari berbagai majelis di wilayah Jagakarsa dan sekitarnya.

Majelis ini rutin mengadakan pengajian setiap Selasa malam, dengan lokasi yang berpindah-pindah antar masjid dan musholla. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahim antar remaja, sekaligus memperdalam ilmu agama, adab, serta menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW melalui pembacaan Maulid.

Dalam salah satu pengajiannya, Habib Bagir Almahdali menyampaikan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai wasilah menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah dan akhlaknya. Hal ini sejalan dengan harapan para tokoh, termasuk H. Rokib Kiman, agar para remaja kembali menanamkan nilai-nilai adab dan sopan santun terhadap orang tua dan guru, yang kini mulai luntur akibat pengaruh zaman dan teknologi.
“Ziarah ke maqom para wali bukan sekadar ritual, tapi upaya untuk menyambung sanad rohani dan mengambil pelajaran dari perjuangan mereka dalam menyebarkan Islam,” ujar Ustadz Mulyadi dalam tausiyahnya.

Acara ini semakin bermakna karena didukung penuh oleh Ciganjur Heritage Foundation yang merupakan pengelola dan penjaga situs budaya Maqom Mbah Lontar. H. Abdul Rokib Kiman, yang akrab disapa Wan Rokib, selaku tuan rumah sekaligus tokoh pelestari budaya lokal, turut memberikan sambutan yang mengangkat nilai sejarah dan spiritual dari keberadaan maqom tersebut.

“Dalam maqom ini tersimpan nilai perjuangan dakwah Syekh Raden Muhammad yang harus terus kita kenang dan lestarikan. Kami mengapresiasi Majelis Syababun Nabi yang terus konsisten menghidupkan tradisi pengajian dan ziarah,” kata Wan Rokib.

Tak hanya diisi dengan ceramah dan ziarah, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Team Hadroh Sanggar Saung Dji’ih, yang membawakan lantunan shalawat dengan penuh semangat, menambah suasana malam itu menjadi semakin syahdu dan menggetarkan hati.

Acara yang berlangsung hingga larut malam ini menjadi bukti nyata bahwa semangat menjaga tradisi keislaman dan kearifan lokal masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat urban Jakarta Selatan. Para jamaah pulang dengan hati yang tenang, membawa berkah dan semangat baru dalam menjalani kehidupan.(*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *