Pengakuan Pelaku Pembunuhan Istri di Lubuk Linggau, Emosi Tak Dikasih Uang Rp.150.000,-

Berita324 Dilihat

DetikSR.Id LUBUKLINGGAU – Kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) oleh pelaku Sabarudin(50) melakukan pem bunuhan secara sadis terhadap istrinya Tini Sawitri (42) memberikan pengakuan yang mengejutkan kepada pihak kepolisian di ruang kerja Reskrim Polres Lubuk Linggau, Kamis(16/01/2025) sore.

“Aku minta Rp 150 ribu, itulah dak dikasih nyo,” ujar terduga pelaku S di hadapan penyidik.
Saat ditanya lebih lanjut apakah pelaku merampas uang korban, pelaku tidak mengakuinya. “Idak, aku cuman minta duet Rp 150 ribu idak dikasihnyo,” katanya.

Perselisihan ini bermula dari pinjaman uang dari koperasi bernilai Rp 6 juta yang diambil oleh korban Tini Sawitri. Mengetahui hal tersebut, pelaku Sabarudin meminta uang Rp 150 ribu sebagai ongkos untuk cari pekerjaan. Namun permintaan itu ditolak korban, yang memicu pertengkaran hebat dengan berakhir tragis. Permintaannya ditolak, membuat pelaku Sabarudin emosi dan mengambil senjata tajam serta membacok kepala korban. Tak berhenti sampai disitu, korban yang sempat berlari keluar rumah untuk menyelematkan diri tetap dikejar terduga pelaku.
“Aku kejar dio. Sempat kutarik bajunyo, akhirnyo dio jatuh di depan rumah. Aku bacok berkali kali ,” ujarnya. ( Rif ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *