Pengelolaan Sampah di Sumber langsung oleh RW 005 Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta barat

Berita98 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Masalah sampah adalah isu lingkungan dan kesehatan yang signifikan, terutama di Indonesia, yang disebabkan oleh volume sampah yang terus meningkat, pengelolaan yang tidak efektif, dan budaya masyarakat yang kurang sadar lingkungan.

Dampaknya mencakup pencemaran tanah, air, dan udara, serta peningkatan risiko penyakit akibat sampah plastik dan sisa makanan yang tidak terkelola. Solusi untuk mengatasi masalah ini meliputi penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), memilah sampah di sumbernya,

RW 005 Kel pegadungan Kec Kalideres setahun ini terus berusaha untuk mengelola sampah di wilayah sendiri dengan membangun bank sampah tanjung pura dan kampung proklim tanjung pura.

Lahan pemda seluas 3.300 meter akan di gunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat sebagai pusat pengelolaan sampah organik dan an organik di wilayah RW 005 .

RW 005 Kel Pegadungan terpilih mewakili Jakarta barat dalam program KSBB dinas LH Prov DKI Jakarta sebagai pilot projek menuju zero waste dengan menyusun konsep sirkular ekonomi dari warga untuk warga menumbuhkan kesadaran akan sampah .

Ketua RW 005 Mulyadi mengatakan, Kami RW 005 berharap banyak csr yang bergabung dalam program KSBB ini agar cepat menjalankan semua program RW 005, Semoga RW 005 menjadi percontohan seluruh wilayah DKI dalam hal menyelesaikan masalah sampah yang ada di DKI Jakarta.

Bank sampah tanjung pura berdiri untuk menyelesaikan masalah sampah di wilayah RW 005 dan kampung proklim berdiri untuk menyelesaikan masalah pangan dengan menyusun program ketahanan pangan di wilayah RW 005, Terangnya

” Kami berharap dengan adanya program KSBB dinas LH Prov DKI akan banyak csr yang membantu untuk menjalan semua program zero waste ini di wilayah RW 005,” Harap Mulyadi

Sementara itu Ketua bank sampah Tanjung pura Dedi Purwanto.M.Pd menambahkan, Dengan kesadaran warga akan sampah semoga menjadi percontohan di DKI Jakarta sirkular ekonomi dari warga untuk warga berasal dari sampah, Terang Dedi pada Selasa (16/9/2025).(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *