Peresmian Kantor Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Jakarta: Momen Bersejarah bagi Karya Seni dan Budaya Nusantara

Berita76 Dilihat

DetikSR.id Jakarta, – Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Jakarta resmi membuka kantor barunya di kantor II PWNU Jakarta Selatan. Minggu (18/5/2025).Acara peresmian ini berlangsung dengan meriah, dihadiri oleh berbagai tokoh seni dan budaya, serta para undangan yang mendukung langkah besar ini.

Acara dibuka dengan penampilan apik dari Iwenk MJC yang menyanyikan lagu pop kebangsaan, menghangatkan suasana dan menyentuh hati para hadirin. Suara merdu Iwenk seakan menjadi pembuka yang sempurna untuk momen bersejarah ini. Selanjutnya, Jack Al-Ghozali mempersembahkan pembacaan puisi yang menggugah semangat, menambah keindahan dan kedalaman acara.

Adipatilawe, selaku panitia kegiatan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua undangan yang hadir. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses peresmian kantor Lesbumi NU Jakarta, yang sudah lama ditunggu oleh para pengurus,” ujarnya dengan penuh semangat.

Ketua Lesbumi NU Jakarta, H. Ahmad Yusuf, juga turut memberikan sambutan. Ia berharap keberadaan kantor ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga mempermudah para seniman dan budayawan dalam berkarya. “Semoga tempat ini bisa menghasilkan karya seni dan budaya Nusantara yang berkualitas, dan menjadikan kekuatan tersendiri bagi kita semua,” katanya.

Acara peresmian ditutup dengan simbolis pemotongan tumpeng oleh Dr. Otong Surasman, MA, selaku Sekretaris Lesbumi NU Jakarta. Tindakan tersebut melambangkan harapan akan aktifnya kegiatan di kantor baru ini dan semangat kolaborasi antar seniman dan budayawan.

Dengan peresmian kantor Lesbumi NU Jakarta, diharapkan akan lahir karya-karya seni dan budaya yang dapat menginspirasi masyarakat, serta memperkuat identitas budaya Nusantara di kancah seni yang lebih luas. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan seni dan budaya yang lebih gemilang di masa depan. (Red/Masdjo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *