Pertamina Hulu Mahakam Ungkap Capaian Besar Program Guru Penggerak di Wilayah Pesisir

Berita40 Dilihat

DetikSR.id Jakarta Rabu.26/11/2025 – PT. Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menggelar Forum Keberlanjutan Guru Penggerak di Samarinda, Kalimantan Timur, Pada Pertengahan bulan Novenber lalu 2025. Forum ini menjadi bagian dari program CSR unggulan bertajuk Program Sekolah Negeri Terapung yang dijalankan di dua desa pesisir, yakni Desa Tani Baru dan Desa Sepatin di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam forum tersebut, PHM memaparkan berbagai capaian program pendampingan Guru Penggerak yang telah berjalan sejak 2021 hingga 2025, bekerja sama dengan lembaga nirlaba Indonesia Mengajar.

Acara ini dihadiri Camat Anggana Rendra Abadi, para sarjana wilayah pesisir, Guru Penggerak, perwakilan UPT LK Anggana, pemerintah desa pesisir, serta para guru tingkat SMP dan SMA sederajat.

Head of Communication Relations & CID PHM, Achmad Krisna Hadiyanto, menyampaikan,

“Bahwa program Guru Penggerak memberi dampak signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di wilayah pesisir. Selama lima tahun, program ini telah melakukan pendampingan kepada 165 sarjana pesisir, menggelar 17 pelatihan bagi 39 guru SMP dan SMA, membantu dua sekolah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, serta mendorong SMPN 6 Anggana menjadi Sekolah Rujukan Google Ratusan prestasi siswa dan guru di tingkat lokal hingga internasional juga berhasil ditorehkan dalam dua tahun terakhir” Pungkasnya

Menurut Achmad, forum keberlanjutan ini menjadi ruang refleksi untuk memetakan kebutuhan, menyusun rencana kerja, serta memperkuat kolaborasi para pemangku kepentingan guna meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pesisir, khususnya di Kecamatan Anggana. Melalui Komunitas Kukar Pintar Idaman (KBKPI), Guru Penggerak juga melakukan pendampingan ke 11 sekolah untuk membangun ekosistem belajar yang positif dan berkelanjutan.

Camat Anggana, Rendra Abadi, mengapresiasi komitmen PHM dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan.

“Ia menilai program tersebut telah memberikan dampak luas, terlihat dari banyaknya prestasi sekolah maupun siswa pada berbagai ajang di tingkat provinsi hingga internasional”. tuturnya

Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menegaskan,

“komitmen perusahaan untuk memastikan operasi hulu migas turut mendorong pertumbuhan ekonomi, kemandirian masyarakat, serta kelestarian lingkungan sesuai prinsip ESG dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Program CSR di bidang pendidikan disebut telah mampu mendukung peningkatan sarana-prasarana, meningkatkan motivasi belajar, memperbaiki materi pembelajaran, menyediakan pelatihan vokasi, memberikan beasiswa, hingga membuka akses ke jenjang pendidikan tinggi”. katanya.

Keberhasilan Program Sekolah Negeri Terapung dan aktivitas Guru Penggerak menjadi bukti konkret kontribusi PHM dan PHI dalam pengembangan pendidikan di Kalimantan Timur.

PHM merupakan anak perusahaan
PT. Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Zona 8 yang menjalankan operasi hulu migas di Wilayah Kerja Mahakam. Perusahaan terus melakukan inovasi untuk menghasilkan energi yang aman, efisien, patuh, dan ramah lingkungan guna mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dan mewujudkan Energi Kalimantan untuk Indonesia.
( Rls / Tim / Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *