DetikSR.id Jakarta – Polsek Tambora Jakarta Barat melakukan kegiatan Police Goes To School di beberapa sekolah SMA di wilayah hukumnya.
Salah satunya di Sekolah SMA Negeri 19 Jakarta Barat, Jalan Perkiraan Raya Kelurahan Tambora, Selasa (30/9/2025).
Dalam arahan Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami, S. I. K., M. I. K yang didampingi Sukirman, M. Pd selalu kepala sekolah SMA Negeri 19 mensosialisasikan terkait Kenakalan Remaja, Tawuran dan Bulying serta memberikan himbauan pada ratusan pelajar untuk tidak menerima ajakan unjuk rasa.
“Ini bertujuan agar para pelajar mendapatkan tugas dan pokok sebagai pelajar dan harus berani menolak untuk berunjuk rasa karena pelajar belum waktunya melakukan unjuk rasa,” imbuhnya.
Lebih jauh Kukuh menjabarkan untuk semangat dan keberhasilan siswa agar mematuhi tata tertib sekolah, menamakan kedisiplinan dan fokus belajar, menjauhi narkoba termasuk peredarannya, mengukir prestasi untuk kebanggan orang tua, bangsa dan negara, bijak menggunakan media sosial serta menghindari konten provokatif, menjauhi tindakan anarkis dan tawuran pelajar dan menghindari ajakan demo.
“Semua himbauan ini hanya untuk kepentingan pelajar sebagai generasi penerus bangsa,” tandasnya.
Sementara itu Robert Siagian Sekertaris GPM (Gerakan Pemuda Marhaenisme) Prov DKI Jakarta menanggapi positif apa yang dilakukan polri tersebut karena masa pelajar gampang ditunggangi atau terprovokasi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
“Jadi Police Goes To School dapat membentengi pelajar dari ajakan yang bukan urusannya. Sehingga bila ada yang mengajak negatif pelajar sudah dapat menolak karena sudah dapat pembekalan yang positif,” tutupnya.
Robert juga mempertajam peran orang tua penting dalam menjaga tingkah laku anaknya di setiap hari.
“Orang tua juga diharapkan ikut serta sebagai pengawas dan menjaganya, ” tutupnya.(RBT/hms)
