Polres Musi Rawas Bersama Stakeholder Terkait Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Berita Daerah47 Dilihat

DetikSR.id MUSIRAWAS- Lantaran potensi darurat bencana alam akibat Hidrometeorologi atau (Interaksi antara atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), dan lautan (oseanografi), seperti siklus air, curah hujan, dan anggaran/neraca air), khususnya di wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura). Akibat dari hal tersebut sangat berpotensi terjadinya bencana alam baik banjir, tanah longsor, puting beliung hingga kebakaran dan lain-lain diwilayah hukum Polres Musi Rawas (Mura).

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi bencana, Polres Mura bersama unsur Forkompinda, mengelar Apel Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Polres Musi Rawas.

Apel tersebut dipimpin langsung, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Adhitya Prananta, SH, SIK, MH dan dihadiri juga, Wakapolres, Kompol Hendri SH, para PJU Polres Mura dan para Kapolsek jajaran hingga personel Polres Mura.

Dan, apel Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, dihadiri serta melibatkan juga beberapa pihak stakeholder seperti TNI, kemudian BPBD, Sat Pol PP Damkar, Dinkes, Damkar dan Dinsos, serta digelar di Halaman Apel Mapolres Musi Rawas, Selasa (04/11/2025).

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, SH, SIK, MH, mengatakan, apel ini dilaksanakan, mengingat cuaca ekstrim yang terjadi beberapa bulan terkahir ini di seluruh wilayah di Sumatera Selatan termasuk di Kabupaten Musi Rawas.

Sehingga menurut Kapolres, cuaca ekstrim seperti saat ini, sangat berpotensi terjadinya bencana alam, baik banjir, tanah longsor hingga kebakaran hutan dan juga puting beliung. “Beberapa bulan terkahir ini cuaca ekstrim terjadi di seluruh wilayah di Sumsel, termasuk di Musi Rawas,” kata Kapolres didampingi unsur Forkompinda.

Kapolres menjelaskan, bahkan cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, sudah mengakibatkan terjadinya bencana alam hingga mengakibatkan korban jiwa dan korban material. “Berdasarkan pengalaman, pada saat cuaca ekstrim seperti ini bisa mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan juga kebakaran hutan,” ucapnya .

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, di Kabupaten Musi Rawas ini ada beberapa wilayah yang rawan terjadinya bencana alam, seperti banjir itu di Kecamatan Muara Kelingi, Muara Lakitan dan Kecamatan BTS Ulu. Khusus untuk bencana banjir ini, beberapa masyarakat sudah menyampaikan bahwa banjir ini sudah terjadi satu bulan lalu itu di wilayah Kecamatan Muara Kelingi. ” Total rumah yang terdampak sekitar 45 kepala keluarga (KK). Tapi itu banjir musiman dan banjir kiriman, 1-2 hari sudah surut,” ucapnya
Kembali, Kapolres memaparkan, untuk mengantisipasi bencana itu terjadi, dimulai dengan hari ini melaksanakan apel kesiapsiagaan dalam rangka meningkatkan sinergisitas antara Polri, TNI dan stakeholder lainnya.

“Tentu kita tidak bisa berbuat sendiri dalam kegiatan ini, butuh kerjasama yang baik antar semua pihak. Kita juga harus siap baik itu SDM, maupun sarana dan prasarananya,” ungkapnya.

Ditambahkan Kapolres, setelah apel ini, selanjutnya akan dilakukan rapat koordinasi sambil mengevaluasi kejadian 1 bulan terkahir ini, sehingga bisa dilakukan antisipasi untuk kedepannya. Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas, ada beberapa wilayah di Musi Rawas yang masuk kategori rawan bencana alam.
Beberap daerah di Musi Rawas yang rawan longsor, seperti di Kecamatan Selangit, Tiang Pumpung Kepungut (TPK), STL Ulu Terawas dan Kecamatan Muara Beliti.

Wilayah ini dikategorikan rawan, karena hampir terjadi selalu terjadi saat cuaca ekstrim berlangsung di Musi Rawas. Terlebih, ini daerah-daerah dataran tinggi. Sedangkan untuk daerah rawan banjir di Musi Rawas, yakni Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi, BTS Ulu, Megang Sakti, Selangit dan Kecamatan STL Ulu Terawas.

Kemudian untuk wilayah rawan puting beliung seperti KecmatnTugumulyo, Selangit, STL Ulu Terawas, Megang Sakti dan Kecamatan TPK. Diman daerah ini adalah daerah padat penduduk. ( Rif’at Achmad ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *