DetikSR.id OKU Timur, Langganan BANJIR & BECEK setiap musim hujan serta carut marutnya pasar lama & exs Terminal Desa Gumawang Kec. Belitang sudah cukup lama berjalan, seolah dilakukan pembiaran pihak terkait. Padahal, Gumawang merupakan Desa Tua bersejarah hingga kini menyandang status Ibu Kota Kecamatan Belitang letaknya sangat strategis berada tepat di Bendung Komering 10 (BK – 10). Nama Gumawang dan Belitang telah melegenda dari dulu hingga sekarang, seakan tak bisa digantikan meskipun berkali kali adanya pemekaran wilayah.
Hal ini bisa dibuktikan di hampir seluruh Terminal Bus di Pulau Jawa apalagi bila sudah berada di Terminal Kali Deres & Terminal Rambutan Jakarta, hampir semua loket & awak bus mengenali dia tara dua nama tujuan penumpang tersebut. Sebagai kota tua bersejarah.
Disayangkan, aset Negara berharga yang ada disekitarnya bukan seutuhnya melainkan aset/milik pihak lain termasuk Pasar. Hanya Pasar Lama & exs Terminal sementara Pasar Baru & Pasar Waras dikelola pihak lain.
Sigit 46 th, salah seorang Ketua Rt setempat sa’at di ajak ngobrol awak media ini menuturkan, kami selaku Perangkat Desa telah melakukan Rapat Desa membahas program kerja soal renovasi Pasar & exs Terminal tersebut serta pemanfaatan aset tanah Desa lainya sebelum habisnya masa kontrak pasar lama dalam penggunaan dana hasil perpanjangan kontrak. Dalam kesepakatan hasil dana perpanjangan kontrak akan di kembalikan untuk merehabilitasi kios/petak kontrakan pasar serta pengurukan dan pembuatan siring pembuangan air menghindari banjir/becek, bila dananya cukup akan diperuntukan membangun aset tanah Desa yang lain. Ungkap Pak Rt Sigit.
Kepala Desa Gumawang Muhamad Sape’i 61 th, membenarkan adanya rencana renovasi kios/petak Pasar Lama dan Terminal aset Desanya. Memang saya sudah menjabat Kades 2 (dua) periode bukan tak ingin melakukan perbaikan pasar lama & areal lokasi exs Terminal yang selama ini tampak kumuh, sering kebanjiran serta becek di musim hujan tapi, anggaran dana Desa tak mencukupi namun, sudah saya targetkan sisa jabatan yang tinggal 2 tahun ini serta adanya tunjangan dana dari perpanjangan sewa/kontrak pasar lama yang tadinya dikontrakan selama 20 tahun saya putuskan hanya selama 5 tahun mengingat sudah dekatnya masa jabatan habis sementara melihat pangsa pasar juga sepi kurang mendukung pendapatan para pedagang itupun masih kami beri toleransi perpanjangan masa kontrak 3 bulan dari habisnya masa kontrak 1 Januari 2025.
Saya tak mau meninggalkan kekecewaan warga setelah berakhirnya masa jabatan. Ungkap Kepala Desa Gumawang Muhamad Sape’i ketika ditemui diruang kantor Desanya Rabu, 8 Januari pagi tadi, program ini sudah kami persiapkan sebelum Pilkada sekaligus mendukung kelanjutan program kerja Bupati terpilih “OKU TIMUR MAJU LEBIH MULYA”. Katanya
Tambah Kades, kami sekeluarga besar juga menyampaikan ucapan terimakasih pada Bapak H. Herman Deru sebagai Gubernur terpilih serta Bapak H. Lanosin sebagai Bupati terpilih atas kehadirannya pada acara Pernikahan anak kami akhir Desember lalu, tambah Kades Gumawang mengakhiri konfirmasi dengan Wartawan. (AJ – Tim)
