Sambut Silatnas FKUB, Ustaz Agus Nurdin: Momentum Pererat Kerukunan Antarumat Beragama

Berita32 Dilihat

DetikSR.id JAKARTA – Silaturahmi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (Silatnas FKUB) yang dijadwalkan berlangsung awal Agustus 2025 di Istana Negara Jakarta mendapat sambutan hangat dari berbagai tokoh agama, termasuk Wakil Ketua PW Persis DKI Jakarta, Ustaz Agus Nurdin Rasyad.

Ustaz Agus menyampaikan apresiasinya atas digelarnya forum strategis tersebut. Silatnas FKUB diyakini menjadi pijakan penting dalam memperkuat kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat Jakarta yang majemuk.

Menurut Ustaz Agus, Silatnas FKUB bukan hanya sekadar ajang temu tahunan, melainkan ruang aktualisasi nilai moderasi dan toleransi antarpemeluk agama. Ia mengapresiasi Kementerian Agama dan PKUB yang menginisiasi forum ini, dengan harapan pesan-pesan perdamaian semakin membumi di Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.

“Kesempatan dialog terbuka seperti ini harus dimanfaatkan semua pihak, baik muslim maupun non muslim. Inilah momentum mematahkan sekat-sekat sosial dan prasangka, sehingga kerukunan dapat benar-benar dirasakan di level akar rumput,” ujar Ustaz Agus dalam keterangannya, Rabu (30/7/2027).

Pengurus FKUB Provinsi DKI Jakarta ini menekankan pentingnya keterbukaan dan kejujuran dalam berdialog, serta perlunya menghindari polarisasi. “Silatnas adalah panggung untuk saling memahami, bukan saling menghakimi. Keterlibatan semua pihak, termasuk pemuda, perempuan, dan tokoh lintas iman, sangat penting,” lanjutnya.

Harapan besar disampaikan Ustaz Agus agar rekomendasi dan komitmen yang lahir dari Silatnas FKUB tidak hanya berhenti di atas kertas, melainkan diwujudkan dalam aksi nyata di lingkungan masyarakat. “Mari kita buktikan bahwa Indonesia mampu menjadi contoh harmoni dan persatuan bagi dunia,” katanya.

PW Persis DKI Jakarta, lanjut Ustaz Agus, siap berkolaborasi dengan FKUB, ormas Islam, dan komunitas agama lainnya untuk membangun ekosistem toleran, damai, dan inklusif di Ibu Kota. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam setiap ruang dialog lintas agama demi memperkuat fondasi persaudaraan kebangsaan.

“Semoga Silatnas FKUB 2025 mampu menjadi titik balik dalam menjaga stabilitas sosial, memperkuat solidaritas lintas komunitas, dan meneguhkan kembali semangat kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa Indonesia,” ujarnya. (Ervinna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *