Sinergi BPOM, BPJPH, dan KNEKS di Istiqlal Halal Walk 2025 Perkuat UMKM Menuju Go Halal dan Go Global

Berita18 Dilihat

DetikSR.id Jakarta, 3 Agustus 2025 – Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memadati Aula Masjid Istiqlal Jakarta dalam rangkaian acara Pendampingan UMKM Halal Batch 4, bagian dari gelaran akbar Istiqlal Halal Walk 2025.

Kegiatan ini memperlihatkan sinergi kuat antara Istiqlal Halal Center (IHC), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam mendampingi UMKM menuju standar halal yang berkualitas, aman pangan, serta siap ekspor dan digitalisasi.

Acara yang berlangsung selama dua hari, 2–3 Agustus 2025, ini memberikan edukasi dan pembekalan teknis kepada UMKM dari berbagai sektor, mulai dari makanan-minuman, kosmetik, hingga produk herbal dan kerajinan. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga dari berbagai daerah, termasuk peserta dari Jawa Tengah dan Bali. Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH RI, Muhammad Wahyu Arif Wibowo, menjelaskan pentingnya sistem jaminan produk halal sebagai pilar utama bagi UMKM untuk menembus pasar nasional dan global. “Sertifikasi halal bukan sekadar label, tapi komitmen dan proses berkelanjutan. UMKM harus siap dengan sistem jaminan produk halal yang tertelusur dan terdokumentasi dengan baik,” ujarnya dalam sesi pemaparan materi.

Sementara itu, dari sisi pengawasan mutu dan keamanan produk, BPOM RI melalui Vinni Rahayu Ningsih, S.Farm., Apt., mengingatkan bahwa keamanan pangan dan kosmetik adalah syarat mutlak untuk keberlangsungan usaha. “UMKM tidak boleh lengah. Produk yang halal harus juga aman konsumsi, sesuai standar mutu, label, dan tidak mengandung bahan berbahaya,” tegasnya. Sedangkan dari sisi penguatan kapasitas bisnis dan keuangan syariah, KNEKS memberikan edukasi kepada UMKM terkait perencanaan keuangan syariah, pemanfaatan sosial media serta pemasaran digital.

Direktorat Bisnis dan Kewirausahaan KNEKS, Rizki Anggun Pribadi, menegaskan bahwa literasi digital dan finansial adalah kunci UMKM go global. “Kami dorong UMKM untuk tidak hanya berpikir lokal, tapi juga siap menghadapi pasar global dengan sistem keuangan syariah dan strategi digital yang tepat sasaran,”katanya.

Direktur Istiqlal Halal Center, H. Nur Khayin Mudlor, Lc., ME, menyatakan bahwa Istiqlal Halal Walk 2025 dirancang sebagai pusat sinergi dan transformasi UMKM Halal Indonesia. “Kami ingin menjadikan Masjid Istiqlal tidak hanya sebagai pusat ibadah, tapi juga pusat pemberdayaan ekonomi halal. Sinergi ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk UMKM,” jelasnya.

Dengan kolaborasi strategis antara IHC, BPOM RI, BPJPH RI, dan KNEKS, ajang Istiqlal Halal Walk 2025 tidak hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga ekosistem nyata yang mendorong UMKM untuk tumbuh berkelanjutan, kompetitif, dan berorientasi global.

Kegiatan Pendampingan UMKM Halal Batch #4 ini juga menjadi penutup dari rangkaian pendampingan Batch 1 hingga Batch 4 yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2025 oleh Istiqlal Halal Center, sebagai upaya nyata membangun kemandirian UMKM dalam memenuhi standar halal, keamanan pangan, serta transformasi digital syariah.

Melalui pendampingan langsung, pembekalan teknis, dan jejaring lintas sektor, UMKM Indonesia kini memiliki pijakan kuat untuk melangkah ke tahap berikutnya Go Halal, Go Aman, Go Digital, dan Go Global.(Red)

(Sumber Humas Istiqlal Halal Walk 2025 – Ridwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *