Sinergi Forkopimda dan Ribuan Jamaah di Trenggalek, Rayakan Maulid Nabi & Hari Jadi ke-831

TNI / POLRI18 Dilihat

DetikSR.id Trenggalek – Ribuan jamaah tumpah ruah di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Sabtu (6/9/2025). Suasana penuh khidmat menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-831. Lantunan dzikir dan shalawat dari Majlis Dzikir Maulidurrasul Muhammad SAW Al Khidmah menggema, menghadirkan nuansa religius sekaligus menguatkan persaudaraan umat di Bumi Menak Sopal.

Kehadiran Komandan Kodim (Dandim) 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si. bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi simbol sinergi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan tokoh agama dalam menghidupkan tradisi keagamaan sekaligus memperkuat persatuan masyarakat di Bumi Menak Sopal.

Menurut Letkol Roy, sapaan akrab Dandim 0806/Trenggalek, peringatan Maulid Nabi sekaligus Hari Jadi Trenggalek merupakan momentum penting untuk memperkuat keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Ini saat yang tepat untuk memperbarui komitmen kita dalam meneladani ajaran Rasulullah SAW. Nilai-nilai beliau bisa kita aplikasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat,” ujarnya.

Rangkaian acara berlangsung penuh kekhusyukan. Lantunan shalawat dan dzikir menggema dari jamaah Al Khidmah yang hadir dari berbagai penjuru daerah. Sesekali terdengar gema takbir dan tahmid, menambah suasana sakral di dalam pendapa. Ribuan umat larut dalam keharuan, seolah merasakan kedekatan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW.

Bupati Trenggalek yang diwakili Kabag Kesra Setda Kabupaten Trenggalek Drs. N. Adib Mashuri, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa perpaduan peringatan Maulid Nabi dan Hari Jadi Trenggalek menjadi momen bersejarah yang meneguhkan identitas daerah sebagai wilayah religius dan berbudaya.

Selain sebagai peringatan keagamaan, acara ini juga dimaknai sebagai refleksi sosial. Para tokoh agama mengingatkan bahwa teladan Nabi Muhammad SAW tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam membangun keadilan sosial, kepedulian, dan persaudaraan umat. Pesan ini dinilai relevan menghadapi tantangan kehidupan masyarakat modern yang semakin kompleks.

Kehadiran TNI, khususnya Kodim 0806/Trenggalek, menegaskan peran aktif dalam menjaga harmoni antarumat beragama. “Melalui peringatan ini, kita ingin meneguhkan kembali peran TNI sebagai sahabat rakyat yang selalu hadir dalam suka maupun duka,” tambah Letkol Roy.

Ribuan jamaah yang hadir pun menyambut hangat kehadiran para pemimpin daerah. Mereka merasa dihargai dan semakin termotivasi untuk melestarikan tradisi keagamaan. Dzikir dan shalawat dianggap sebagai benteng moral masyarakat, terutama bagi generasi muda, di tengah derasnya arus globalisasi dan teknologi.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan Kabupaten Trenggalek. Doa-doa yang dipanjatkan menggema di pendapa, memohon agar Trenggalek senantiasa diberi keberkahan, dijauhkan dari bencana, dan dipimpin oleh pemimpin yang amanah.

Dengan nuansa religius yang kental, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Hari Jadi ke-831 Trenggalek bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan umat, memperkuat spiritualitas masyarakat, serta meneguhkan komitmen bersama membangun Trenggalek yang lebih maju, sejahtera, dan diridai Allah SWT.(Penrem 081/DSJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *