Sinergi TNI-Polri dan Pemkab Trenggalek: Menjaga Tradisi Pembinaan Pramuka di Tengah Arus Zaman

TNI / POLRI31 Dilihat

DetikSR.id Trenggalek – TNI-Polri bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menegaskan komitmen kuat dalam membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Hal itu terlihat dalam pelantikan Pramuka Siaga Kwartir Ranting Trenggalek tahun 2025 yang digelar di Lapangan Desa Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting yang tidak hanya mengukuhkan anggota baru, tetapi juga menegaskan bahwa pendidikan karakter masih menjadi prioritas utama daerah.

Dalam pelantikan tersebut, Babinsa Rejowinangun koramil 0806-01/Trenggalek, Pelda Moh. Tajib, berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas Brigadir Herlambang dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Drs. Agoes Setiyono. Kehadiran ketiga unsur ini memperlihatkan sinergi nyata bahwa pembinaan generasi muda memerlukan kerja sama solid antara pertahanan, keamanan, dan pemerintah daerah.

Ratusan Pramuka Siaga hadir penuh antusias mengikuti prosesi pelantikan. Anak-anak berseragam cokelat tampak percaya diri menunjukkan kedisiplinan yang mereka latih selama ini. Para orang tua yang hadir pun tidak menyembunyikan rasa bangga melihat putra-putri mereka melewati proses penting dalam pembentukan karakter.

Pelda Moh. Tajib menegaskan bahwa pelantikan tahun ini kembali menjadi bukti konsistensi Trenggalek dalam membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Ia menyebut Pramuka Garuda sebagai simbol keteladanan yang harus terus dijaga, baik bagi peserta didik maupun masyarakat luas.

“Pramuka Garuda adalah teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Kami bangga Trenggalek terus melahirkan generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujar Pelda Moh. Tajib. Ia menambahkan bahwa nilai kedisiplinan, gotong royong, dan cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini agar lahir generasi yang tangguh dan bermoral.

Bhabinkamtibmas Brigadir Herlambang turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai ruang positif untuk mengajarkan tanggung jawab dan kebersamaan kepada anak-anak. Menurutnya, pendampingan kepemudaan menjadi tugas penting agar para generasi muda tumbuh dalam lingkungan yang aman dan kondusif. Ia berharap sinergi TNI-Polri dengan sektor pendidikan semakin kuat.

Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Trenggalek, Drs. Agoes Setiyono, menegaskan bahwa Gerakan Pramuka berperan besar dalam membentuk karakter anak. Ia menilai kegiatan kepanduan bukan hanya meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial, tetapi juga melatih kemampuan kepemimpinan yang tidak dapat sepenuhnya diperoleh di ruang kelas.

Pada pelantikan tersebut, para Pramuka Siaga menampilkan berbagai keterampilan yang telah mereka pelajari, mulai dari baris-berbaris, yel-yel kreatif, hingga simulasi praktik kedisiplinan. Aksi-aksi tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan Pramuka berjalan efektif dan berdampak positif bagi kepercayaan diri generasi muda.

Warga Desa Rejowinangun yang turut menyaksikan kegiatan memberi apresiasi atas terselenggaranya upacara yang berlangsung tertib dan edukatif. Banyak warga meyakini bahwa Gerakan Pramuka menjadi benteng penting bagi anak-anak di tengah perkembangan teknologi dan tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Upacara ditutup dengan pembacaan ikrar Pramuka oleh seluruh peserta dan pembina. Dengan sinergi berkelanjutan antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, Trenggalek kembali menegaskan keseriusannya menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkarakter, tangguh, dan siap membawa Indonesia menuju masa depan lebih maju.(Penrem 081/DSJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *