TNI-Polri Kawal Seleksi Perangkat Desa di Tugu Trenggalek, Enam Desa Dapat Aparatur Baru

TNI / POLRI53 Dilihat

DetikSR.id Trenggalek – Komitmen kuat TNI-Polri dalam mendukung pola kerja pemerintah daerah kembali terbukti di Kecamatan Tugu. Koramil 0806-09/Tugu bersama Polsek Tugu menerjunkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengawal secara langsung jalannya Ujian Pengisian Perangkat Desa yang digelar serentak di Aula Kantor Kecamatan Tugu, Kamis (4/12/2025). Kehadiran aparat gabungan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam menghadirkan proses seleksi yang benar-benar profesional, akuntabel, dan bebas dari segala bentuk intervensi, demi menghadirkan perangkat desa yang layak dan berintegritas.

Seleksi perangkat desa kali ini melibatkan enam desa dengan kebutuhan formasi berbeda. Desa Gading membuka formasi Kaur Umum; Desa Nglinggis membuka dua posisi yakni Kasun Krajan dan Kasun Pacar; Desa Duren membutuhkan Kasun Gajah; Desa Tegaren membuka Kaur Perencanaan; Desa Winong membuka Kasi Kesra; dan Desa Prambon menambah formasi Kaur Perencanaan. Seluruh kegiatan dipusatkan dalam satu hari untuk efisiensi waktu dan penyeragaman standar seleksi.

Menurut Bati Tuud Koramil 0806-09/Tugu, Peltu Arif Wahyudi, kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga menjamin proses berjalan jujur dan transparan. “Kami ingin memastikan bahwa pemilihan perangkat desa berlangsung objektif, sesuai prosedur, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Arif menjelaskan, seleksi serentak ini digagas untuk mempercepat pengisian jabatan yang kosong, yang sebelumnya menjadi keluhan masyarakat karena menghambat pelayanan desa. Peserta diwajibkan mengikuti tiga tahap penilaian yang meliputi tes tulis, tes komputer, dan tes wawancara.

Kapolsek Tugu AKP Sunawir, S.H., menambahkan selama ujian berlangsung, para aparat keamanan melakukan pengawasan ketat. Mereka memeriksa identitas peserta, menjaga ketertiban ruang ujian, serta memastikan tidak ada celah terjadinya kecurangan. Pengawasan tersebut dinilai penting mengingat proses seleksi perangkat desa kerap menjadi perhatian publik.

Puluhan peserta tampak antusias mengikuti seleksi sejak pagi. Suasana serius terlihat saat peserta mengerjakan tes tulis, kemudian dilanjutkan dengan tes kemampuan komputer yang kini menjadi kompetensi wajib bagi perangkat desa modern. Pada tahap wawancara, peserta diuji kemampuan komunikasi, integritas, serta pemahaman terhadap tugas perangkat desa.

Hasil seleksi diumumkan pada akhir kegiatan. Untuk Desa Gading, formasi Kaur Umum diraih Widah N.. Desa Nglinggis menetapkan Nimas Sepditia S. sebagai Kasun Krajan dan Lilis Hargiyantik sebagai Kasun Pacar. Desa Duren memilih Ricky Bagus K. untuk jabatan Kasun Gajah. Desa Tegaren menetapkan Yogi Adi Saputra sebagai Kaur Perencanaan.

Peltu Arif mengucapkan selamat kepada peserta yang lolos seleksi dan berharap mereka segera beradaptasi dengan tugas yang menanti. “Jabatan ini bukan hanya posisi administratif, tetapi amanah untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya integritas dan kerja sama antar-perangkat desa. Menurutnya, keharmonisan internal pemerintahan desa akan menentukan keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik di tingkat desa.

Di akhir kegiatan, Arif menegaskan kembali komitmen TNI melalui Babinsa untuk terus mendukung tata kelola desa. Tidak hanya melalui pengamanan, tetapi juga pendampingan sosial, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. “Desa yang kuat, pemerintahan daerah yang maju. Itulah alasan kami hadir,” pungkasnya.(Penrem 081/DSJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *