UBN Pimpin Ribuan Massa di Bogor, Serukan Dukungan untuk Palestina Lewat Indonesia Peace Convoy

Berita42 Dilihat

DetikSR.id Bogor – Ribuan masyarakat Bogor dan sekitarnya mengikuti aksi solidaritas Palestina bertajuk Indonesia Peace Convoy (IPC) pada Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) sebagai bentuk pernyataan sikap masyarakat Indonesia yang menolak kekejaman Israel terhadap warga Gaza.

Aksi konvoi ini digelar dalam momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Para peserta memulai perjalanan dari Masjid Al-Muttaqin, berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan—mayoritas sepeda motor— dan kembali ke titik awal untuk mengikuti orasi kebangsaan.

“Ini bukan sekadar konvoi. Ini adalah suara hati rakyat Indonesia untuk menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya hak bangsa kita, tetapi juga hak rakyat Palestina,” kata Ustaz Bachtiar Nasir dalam orasinya yang menjadi puncak acara.

Meski terik matahari menyengat, semangat massa tak surut. Mereka membawa bendera Indonesia dan Palestina, mengumandangkan takbir, serta meneriakkan yel-yel dukungan seperti “Stop starving Gaza!” dan “Palestina merdeka!”. Suasana jalanan Bogor berubah menjadi lautan solidaritas, dengan warga sekitar ikut memberi dukungan.

Dalam orasinya, UBN menegaskan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza bukan sekadar akibat perang, melainkan strategi sistematis untuk melemahkan perlawanan rakyat Palestina. “Persoalan kita bukan sekadar melihat Gaza yang kelaparan. Gaza tidak kelaparan. Gaza dilaparkan!” seru UBN disambut pekikan takbir para massa yang hadir.

Ia juga mengkritik sikap dunia internasional yang dinilai lamban. Menurutnya, rakyat Palestina tidak membutuhkan evakuasi massal ke luar negeri, tetapi dukungan konkret agar mereka tetap bertahan di tanah mereka. “Yang mereka butuhkan bukan dievakuasi ke negara lain. Mereka ingin bertahan di tanah airnya. Kita yang harus membantu dengan segala cara,” ujarnya.

UBN mengungkapkan bahwa saat ini tengah digalang gerakan Global Civil Society untuk mematahkan blokade Gaza melalui pengiriman kapal bantuan dari berbagai negara.

Ia juga menyampaikan tekad membangun kembali Gaza menjadi kota metropolitan tanpa bergantung pada bantuan Amerika atau Israel. “14 ribu ton makanan, obat-obatan, air bersih, hingga kendaraan siap kita kirim. Kita akan bangun kembali Gaza, kita tidak butuh bantuan Amerika,” katanya.

Aksi diakhiri dengan pembacaan doa bersama. UBN mengajak seluruh peserta mengangkat tangan, mengucap syahadat, takbir, dan memohon agar Allah menguatkan rakyat Palestina. “Ya Allah, bersama syahadat kami, kirimkan malaikat-Mu mengguncang jiwa-jiwa tentara Israel,” ucapnya dengan suara lantang yang menggema di pelataran Masjid Al-Muttaqin.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan bukan hanya tentang sejarah masa lalu Indonesia, tetapi juga tentang solidaritas terhadap bangsa lain yang masih dijajah. “Kalau kita dulu berjuang untuk merdeka, mengapa kita diam melihat Palestina masih dijajah?” pungkas UBN. (Ervinna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *